4 Ikatan Tali Pramuka

Bagi yang pernah bergabung di pramuka saat masih sekolah tentu ingat satu kurikulum wajibnya, yaitu membuat ikatan tali. Jenisnya ada bermacam-macam, mulai dari ikatan palang, ikatan canggah, ikatan kaki tiga, dan lain sebagainya.

Masih ingat cara membuat berbagai ikatan tali tersebut? Kemungkinan besar sudah lupa kalau jarang digunakan selama bertahun-tahun. Nah, dalam rangka Hari Pramuka 14 Agustus, tak ada salahnya kita mengingat dan belajar kembali berbagai jenis ikatan tali tersebut.

1. Ikatan Palang (Square Lashing)

Ikatan palang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai square lashing merupakan sebuah ikatan yang berfungsi untuk menautkan dua tongkat atau kayu yang posisinya saling tegak lurus. Penggunaannya seperti untuk membuat kerangka dragbar (tandu), dll. Untuk membuat ikatan palang, berikut adalah langkah-langkahnya:

 
 

 

  • Buatlah simpul pangkal di salah satu tongkat. Belitkan sisa utas tali yang pendek ke utas tali yang panjang.
  • Belitkan tali sedemikian rupa (lihat gambar poin “b” dan “c”) pada kedua tongkat. Bagian atas, jejerkan lilitan tali kedua di sebelah dalam lilitan kedua, demikian selanjutnya).
  • Setelah sekitar empat lilit (atau sesuai kebutuhan), ganti arah putaran tali dan lilitkan di antara dua tongkat (lihat gambar “c” dan “d”)
  • Akhiri ikatan dengan simpul pangkal di tongkat yang berbeda dengan yang disimpul pangkal pada pertama ikatan (lihat gambar “e” dan “f”).

2. Ikatan Silang (Cross Lashing)

Ikatan silang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cross lashing. Kegunaan dari ikatan ini adalah untuk menautkan dua buah tongkat atau kayu yang psosisinya bersilangan. Umumnya sudut yang terbentuk dari dua buah tongkat tersebut tidak tegak lurus atau 90 derajat. Jika tegak lurus gunakanlah ikatan palang. Untuk membuat ikatan silang ikutilah langkah-langkah berikut:

 
 
 
 
 
 
  • Buatlah simpul tambat di persilangan kedua tongkat.
  • Belitkan tali antara sudut samping sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
  • Ganti belitkan tali antara sudut atas-bawah sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
  • Akhiri ikatan silang dengan membuat simpul pangkal di salah satu kayu atau tongkat.

 

3. Ikatan Canggah

Ikatan Canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus. Penggunaan ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat. Terdapat beberapa versi ikatan canggah, namun yang lebih sering digunakan adalah sebagaimana langkah-langkah berikut:

 
  • Buatlah sosok di antara dua tongkat yang disambung.
  • Utas tali yang panjang dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit hingga bagian akhir persambungan.
  • Masukkan utas tali ke dalam sosok yang dibuat pada langkah pertama tadi (gbr. 2)
  • Tarik ujung tali sehingga sosok masuk ke dalam lilitan (gambar 2)
  • Utas tali yang bawah simpul dengan simpul pangkal.

4. Ikatan Kaki Tiga (Tripod Lashing)

Ikatan kaki tiga digunakan untuk menggabungkan tiga buah kayu atau tongkat dengan posisi saling lurus atau untuk membentuk kaki tiga. Untuk membuat ikatan kaki tiga ikuti langkah-langkah berikut:

  • Susun tongkat secara sejajar.
  • Buatlah simpul pangkal di salah satu tongkat terluar.
  • Belitkan tali membentuk anyaman pada ketiga tongkat (gbr. 3 –4)
  • Belitkan tali secara menyilang mengikat anyaman antara tongkat pertama dan kedua (gbr. 5-6)
  • Lakukan hal serupa antara tongkat kedua dan ketiga (gbr. 7-8)
  • Buatlah simpul anyam di tongkat terluar (yang berbeda tongkat dengan simpul anyam pertama) (gbr. 9-12)
Sumber: pramukaria

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*