Peringatan BBGRM XI dan HKG PKK 42 Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2014

bbgrm.acehBanda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh mendapatkan kucuran dana sejumlah Rp 7,2 M dari Pemerintah Provinsi. Dana ini merupakan anggaran untuk program Badan Keuangan Peumakmu Gampong (BKPG) yang akan diperuntukkan bagi 90 Gampong dalam 9 Kecamatan dalam wilayah Kota Banda Aceh. Artinya, masing-masing gampong di Banda Aceh akan mendapatkan Rp 80 juta. Anggaran tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah kepda Plh Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Senin (28/4/14) disela-sela kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XI dan Hari Kesatuan Gerak PKK Tahun 2014 Tingkat Aceh yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hujau (RTH), Gampong Lambung.

Dalam sambutannya, Zaini Abdullah mengatakan BBGRM ke XI dan HKG PKK yang diperingati di Lambung merupakan titik awal untuk membangkitkan kembali semangat gotong-royong masyarakat Aceh untuk turut serta berpartisipasi bersama-sama Pemerintah dalam rangka membangun Aceh.

Katanya, Pemerintah Aceh terus berupaya membangkitkan perekonomian masyarakat sesuai dengan visi Aceh 2012-2017, yakni Aceh yang bermartabat, sejahtera berkeadilan dan mandiri berlandaskan Undang-undang Pemerintah Aceh sebagai wujud dari Mou Helsinki.

Dalam kesempatan tersebut, Zaini juga mengatakan pembangunan Aceh harus dimulai dari bawah, bukan dari atas. Oleh karena itu, Gampong (Desa) harus jadi prioritas pembangunan dari Pemerintah Aceh.

“70 % masyarakat Aceh itu menetap di gampong, dan kantong-kantong kemiskinan itu adanya di gampong. Untuk itu kita akan fokuskan pembangunan dari Gampong. Salah-satu caranya dengan program BKPG yang diperkuat dengan PNPM, program dari Pusat” ujar dr Zaini.

Namun, Lanjut Zaini, penguatan gampong yang menjadi kebijakan Pemprov Aceh tidak semata-mata dengan mengucurkan dana besar. Ada program strategis lain yang juga dikedepankan, yakni program penguatan keluarga di gampong-gampong.

“Ini perannya PKK, dan terbukti berjalan dengan baik, terutama bidang pendidikan, kesehatan ibu hamil dimana program ini telah mampu menurunkan angka kematian ibu dan anak. Ada juga revitalisasi posyandu yang manfaatnya sangat terasa bagi masyarakat” ungkap Zaini.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur berharap kepada seluruh masyarakat agar memberikan dukungannya terhadap program-program pembangunan, karena menurut Zaini, semua program tersebut tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat.

Sementara itu, selaku tuan rumah Illiza melaporkan bahwa dipilihnya lokasi BBGRM dan HKG PKK tahun 2014 di Gampong Lambung karena menimbang partisipasi dan kreatifitas warga Lambung terhadap pembangunan sangat besar.

“Pasca tsunami tahun 2004, sangat banyak ide kreatif dari warga Lambung untuk bangkit dan menata Gampong mereka. Bahkan mereka sendiri yang membebaskan tanah mereka untuk kebutuhan Infrastruktur sehingga gampong ini sangat tertata dengan baik, ini perlu kita apresiasi” ujar Illiza.

Dalam kesempatan tersebut, Illiza meminta dukungan dari SKPA agar dapat melakukan kerjasama dengan Pemko Banda Aceh dalam berbagai program pembangunan.

Di penghujung acara, Gubernur beserta ibu Niazah A Hamid, Walikota Banda Aceh, Kepala BPM Aceh ikut menanam pohon di RTH Lambung. Turut hadir pada acara ini, Ketua DPRA Hasbi Abdullah, para Bupati/Walikota se Aceh, Kepala BPM Aceh Zulkifli, Forkompimda Aceh, Forkompimda Banda Aceh dan ribuan masyarakat sekitar.

http://www.bandaacehkota.go.id

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*