Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

hapsakBanda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Kamis 1 Oktober 2015 di Halaman Balai Kota Banda Aceh. Apel gabungan yang diikuti oleh para pegawai dari seluruh SKPD ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE.

Dalam amanatnya pada upacara Hari Kesaktian Pancasila bertema “Kerja Keras dan Gotong Royong Melaksanakan Pancasila” tersebut, Wali Kota Illiza menyampaikan di zaman modern saat ini dengan berbagai pengaruh dan arus globalisasi dari luar, pemahaman akan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu diperkuat khususnya bagi generasi muda.

Menurutnya, pemerintah beserta seluruh aspek dalam masyarakat Kota Banda Aceh memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan seluruh elemen bangsa Indonesia lainnya untuk menjaga dan melindungi Pancasila.

“Hal tersebut dapat dilakukan dengan hal-hal kecil seperti menjaga kemuliaan dan nilai-nilai budaya dan agama, lebih memperhatikan orang-orang dilingkungan terdekat, serta biasakan kembali budaya saling tolong-menolong dan gotong royong di gampong,” katanya.

Sebagai Aparatur Pemko Banda Aceh, sambungnya, dapat pula berkontribusi melalui peningkatan kualitas pelayanan di bidang kerja kita masing-masing. “Komitmen kita untuk bekerja keras bagi perwujudan kesejahteraan bersama adalah bentuk kontribusi yang paling berharga di dalam menjaga jati diri masyarakat Kota Banda Aceh dan bangsa Indonesia secara umum.”

Sebagai bagian dari program rewards and punishment bagi aparaturnya, pada kesempatan itu, Pemko Banda Aceh memberikan penghargaan kepada lima orang PNS yang berdasarkan hasil penilaian tim penilai memiliki disiplin dan kinerja terbaik. Indikatornya antara lain nilai e-Kinerja, e-Disiplin, dan prestasi kerja pada semester I 2015.

Kelima PNS tersebut antara lain Turmizi dari Kecamatan Kutaraja, Arliadi dari BPM, Nanda Dewi dari Bappeda, dan Yuraisah dari BKPP Banda Aceh. Masing-masing mereka mendapatkan insentif sebesar Rp 5 juta. Sebelumnya, Pemko Banda Aceh juga telah memberikan hadiah perjalanan umrah bagi tiga pegawai yang berprestasi.

Di tempat yang sama, Illiza juga menyerahkan secara simbolis Alokasi Dana Gampong (ADG) sebesar Rp 280 juta kepada keuchik dari 10 gampong yang telah secara pro-aktif menyelesaikan seluruh proses yang dibutuhkan untuk pencairan dana desa. Kesepuluh gampong tersebut adalah Gampong Lamjabat, Lhong Cut, Punge Blang Cut, Ilie, Alue Deah Tengoh, Jeulingke, Gampong Pande, Peunayong, Panteriek, dan Seutui.

“Alhamdulillah SP2D dana 10 gampong tersebut sudah kita serahkan via Bank Aceh. Mudah-mudahn 80 gampong lainnya akan termotivasi dan dapat segera menyusul. Sehingga perencanaan dan pembangunan gampong dapat segera terlaksana dengan baik,” kata Illiza. (Jun)