Pelantikan Walikota Banda Aceh (2017-2022)

Banda Aceh – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf  melantik dan mengambil sumpah H Aminullah Usman SE Ak MM dan Drs H Zainal Arifin sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh,  Jum’at (7/7/2017) di ruang paripurna Gedung DPRK Banda Aceh.

Dengan pelantikan ini, Amin Zainal resmi memimpin Banda Aceh untuk lima tahun kedepan.

Penyematan pangkat dan tanda jabatan oleh Irwandi menandai Amin-Zainal sebagai pemimpin tertinggi di jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh.

Usai mengucapkan sumpah, Aminullah yang akrab disapa Bang Carlos dan Zainal Arifin menandatangani dokumen fakta integritas. Kemudian Pak Amin menerima memori serah terima jabatan dari Walikota Banda Aceh ke 11, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE.

Saat berita ini diturunkan, acara pelantikan dalam gedung DPRK Banda Aceh masih berlangsung dimana para hadirin sedang memberikan ucapan selamat kepada Walikota dan Wakil Walikota terpilih. (mkk)

http://www.bandaacehkota.go.id/

Pesan Gubernur

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyebutkan dirinya percaya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh yang baru yakni Aminullah Usman dan Zainal Arifin akan mampu melaksanakan tugas sebagaimana amanah yang telah diberikan oleh warga Kota Banda Aceh. Hal tersebut disampaikan Irwandi dalam sambutannya usai melantik Amin-Zainal di Gedung DPRK Banda Aceh, Jumat (7/7/2017). Kepada keduanya, ia meminta agar membina komunikasi dan hubungan kerja yang baik dengan pihak legislatif. “Hal itu akan menjadikan pembangunan Banda Aceh sesuai dengan yang telah ditargetkan.”

Sebagai orang yang punya hobi bermain sepak bola kaki, Aminullah diminta Irwandi untuk tidak menendang ‘bola liar.’ “Jangan sepak ke gawang sendiri. Lebih bagus lagi tidak ada bola liar,” ujar Irwandi memberi kiasan. “Eksekutif dan legislatif harus akur. Keduanya mengemban amanah rakyat. Jangan pernah kedepankan ego sektoral.”

Hal penting lainnya yang harus dilakukan Amin-Zainal, kata Irwandi, adalah mengeratkan kembali persatuan antara masyarakat. “Perbedaan pilihan saat Pilkada tidak boleh menjadi sebab perpecahan di masyarakat. Rangkul kembali semuanya untuk membangun Kota Banda Aceh,” pesannya.

Irwandi menambahkan, sebagai ibu kota provinsi, Banda Aceh punya nilai strategis. “Kota ini adalah pusat pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa, gerbang hubungan Aceh dengan dunia,” katanya. 

“Parameter keberhasilan Aceh dalam pembangunan terlihat dari majunya Banda Aceh. Oleh karena itu, wajar jika sorotan pembangunan di ibu kota provinsi ini begitu tinggi,” pungkas Irwandi yang pada kesempatan itu turut didampingi oleh sang istri Darwati A Gani. (Jun)

http://www.bandaacehkota.go.id/ 

Sambutan Walikota

saat menyampaikan sambutan resminya, Aminullah mengatakan dirinya ingin menjadi pemimpin yang pro rakyat, yang akan bekerja untuk kepentingan rakyat.

Statemen Bang Carlos, sapaan akrab Aminullah inipun disambut tepuk tangan ribuan warga kota yang menyaksikan langsung proses pelantikan, baik yang berada di dalam gedung maupun yang menyaksikan lewat layar kaca diluar gedung DPRK.

Kata Aminullah, Pilkada 2017 sudah selesai. Langkah terbaik kita adalah menatap masa depan Banda Aceh dengan penuh optimisme.

“Jika ada riak yang kurang baik, mari kita sama-sama melupakannya. Tetapi saya tak akan pernah lupa kepada jasa warga kota Banda Aceh kepada kami. Saya berjanji untuk tak akan menjadikan diri saya sebagai pemimpin untuk sekelompok orang, melainkan pemimpin untuk semua rakyat warga kota Banda Aceh, warga yang mendukung dan juga yang tidak mendukung saya pada pilkada yang lalu,” ujar Aminullah.

Terkait dengan program prioritas, Walikota yang dikenal gila bola ini mengaku tetap akan berpedoman pada visi misi yang selama ini telah disampaikan kepada warga kota.

“Kami tetap berpegang pada visi misi mewujudkan Banda Aceh gemilang dalam bingkai syariah. Kita tetap akan memprioritaskan bidang agama, perekonomi dan pendidikan,” tegas Aminullah. (mkk)

http://www.bandaacehkota.go.id/