PKK Saweu Kecamatan 2016

????????????????????????????????????

 

Banda Aceh – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di tingkat gampong diharapkan mampu memanfaatkan kucuran Alokasi Dana Gampong (ADG) semaksimal mungkin. Dengan begitu, pemberdayaan masyarakat khususnya kaum perempuan dapat optimal pula dilakukan guna mencapai keluarga sejahtera.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua I TP PKK Kota Banda Aceh Buraida Bahagia saat bertatap muka dengan pengurus TP PKK dari 10 gampong di Kecamatan Syiah Kuala. Pertemuan bertajuk Saweu PKK Kecamatan itu berlangsung di aula kantor kecamatan setempat, Jumat (22/1/2016).

Menurutnya, dengan lahirnya UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, terdapat tambahan sumber pendapatan gampong yakni ADG yang dikelola sendiri oleh pemerintah gampong. “30 persennya dipergunakan untuk belanja dan operasional pemerintahan gampong, dan 70 persen bagi pemberdayaan masyarakat. Inilah yang harus mampu dimanfaatkan oleh PKK.”

Ia menjelaskan, untuk dapat menggunakan ADG, TP PKK gampong harus mengajukan proposal kegiatan terlebih dahulu kepada keuchik. “Proposalnya harus dibuat secara lengkap dan jelas, baik terkait programnya maupun besaran anggaran yang diperlukan, karena semuanya harus dapat kita pertanggungjawabkan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Buraida juga menyampaikan rencana program kerja TP PKK Kota Banda Aceh 2016. “Kami juga ingin mensosialisasikan program kerja 2016 agar nantinya bisa bersinergi dengan ibu-ibu PKK kecamatan dan gampong. Pada akhir Januari akan ada pembinaan UP2K, Hatinya-PKK, dan Tertib Administrasi Pkk, sementara penilaiannya akan kita lakukan bulan depan.”

Sejumlah program lainnya yang sudah dicanangkan TP PKK Banda Aceh yakni pembinaan/penilaian PAUD, peringatan HKG, pengolahan hasil perikanan, kelestarian lingkungan hidup, pemanfaatan limbah keluarga, pola asuh, pelatihan menjahit, dan pembinaan taman bacaan/perpustakaan gampong.

Di tempat yang sama, Camat Syiah Kuala Fahmi menyebutkan dibutuhkan strategi dan kiat-kiat khusus untuk menggalang keikutsertaan masyarakat dalam menyukseskan program PKK. “Hal itu tidaklah sulit jika kita semua bekerja secara ikhlas dan menjadikan PKK ini sebagai suatu kebutuhan dalam pembangunan gampong.

Ia juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan menyukseskan 10 program pokok PKK di Syiah Kuala. Ia pun mengajak kaum perempuan khusunya pengurus PKK untuk dapat terlibat aktif dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (RAPBG). “Senin (25/1) kita akan mulai menggelar Musrenbang Gampong, dan  kami berharap ibu-ibu dapat hadir dalam pembahasan RAPBG nantinya,” pungkas Fahmi.

Kegiatan Saweu PKK Kecamatan Syiah Kuala turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Banda Aceh Fauziah Zainal Arifin, Wakil Ketua II Iswardani dan sejumlah pengurus lainnya beserta pengurus TP PKK Syiah Kuala dan puluhan pengurus TP PKK dari 10 gampong di Syiah Kuala.(Jun).

http://www.bandaacehkota.go.id/