Banda Aceh – Husaini terpilih kembali menjadi Keuchik Gampong Peulanggahan untuk periode 2016-2022. Ia dilantik langsung oleh camat Kutaraja, Wahyudi STP, pada Rabu Malam (3/8/2016) di Masjid Teungku Dianjong, Gampong setempat. Acara pelantikan ini dihadiri langsung Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE dan sejumlah elemen masyarakat Gampong Peulanggahan.
Illiza dalam sambutannya mengapresiasi masyarakat dan tokoh-tokoh Gampong Peulanggahan yang mampu memeriahkan acara pelantikan ini. Ia mengharapkan kekompakan antar elemen gampong selalu tetap terjaga.
“Ini merupakan hidayah dari Allah yang mendatangkan kreatifitas bagi masyakarakat gampong ini. Kekompakan yang dibina Keuchik Husaini dengan elemen-elemen gampong dari periode lalu cukup baik dan ini harus tetap dipertahankan. Apalagi gampong ini merupakan salah satu gampong wilayah wisata sejarah. Jika gampong ini mampu dikembangkan lebih baik lagi, maka akan diikuti oleh gampong-gampong lain,” imbuh Illiza.
Illiza mengingatkan Husaini bahwa memimpin pada periode ini semakin berat, apalagi dalam pengelolaan Dana Desa. Ia mengegaskan KPK telah mengawasi dengan serius tentang Dana Desa karena disejumlah daerah telah ditemukan penyalahgunaan. Ia mengamanahkan agar aparatur Gampong Peulanggahan mengelola dana tersebut dengan sebaik mungkin.
“Keuchik harus siap bekerja. Tidak boleh meleset dalam mengelola Dana Desa. Mulailah dengan sesuatu yang benar. Jika dijalani di atas rel maka tidak akan sulit,” ujar Illiza.
Illiza mengharapkan Husaini agar adil dalam memimpin. Lalu masyakarat juga diharapkan mendukung dan membantu kinerja Keuchik untuk kemajuan Gampong, juga kepada kandidat lainnya yang tidak menang dalam pemilihan.
“`Athi`ullah wa`athi`urasul wa ulil amri minkum. Taatilah Allah dan tatilah pemimpin diantara kamu. Jika tidak patuh pada pemimpin yang mengajak pada kebenaran, maka ia mengikuti jalan syaithan,” tegas Illiza.
Walikota juga mengamanahkan kepada Husaini untuk memimpin di jalan Allah. Ia memberi salah satu contoh dengan mengajak masyarakat untuk memenuhi mesjid saat salat berjamaah, dengan berjamaah di mesjid juga menjadi salah satu faktor terjalinnya kekompakan dalam masyarakat.
Illiza menganjurkan Keuchik agar melihat segala potensi atau SDM yang dimiliki oleh masyarakat Gampong Peulanggahan. Setelah potensi itu teridetifikasi, maka harus dimaksimalkan untuk pembangunan Gampong.
“Keuchik harus mengetahui kemampuan yang dimiliki masyarakat dan didata berapa dana yang dibutuhkan. Nanti dana bisa disalurkan dari dana desa maupun kecamatan atau kota,” ujarnya.
Di akhir pidatonya Illiza meminta Keuchik bersama masyarakat membangun Gampong Peulanggahan dengan syariat Islam. Dengan hal tersebut, lanjutnya, maka Allah akan menjaga masyarakat dan pemimpinnya. Lalu ia berharap agar menjalankan kepemimpinan dengan uswatun hasanah sehingga akan menciptakan generasi-generasi dalam kebaikan. (Hfz)
http://www.bandaacehkota.go.id/
foto ; http://habadaily.com/
