Banda Aceh – Masyarakat Gampong Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Minggu, 25 Februari 2018 melaksanakan pemilihan keuchik/kepala desa periode 2018-2024 menggantikan keuchik sebelumnya, Irwan Abadi yang meninggal dunia sekitar empat bulan lalu.
Proses pemilihan keuchik Gampong Ceurih dilaksanakan oleh satu kepanitiaan yaitu Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) yang diketuai M Yahya Ali SE. Kepanitiaan sudah bekerja sejak dua bulan terakhir melakukan berbagai persiapan hingga sampai ke hari H yaitu tahap pencoblosan.
Ada dua calon keuchik yang maju ke tahap pemilihan, yaitu Ir Syahrir YR (nomor urut 1) dan Drs H Mustafa AB (nomor urut 2). Seminggu sebelum hari H, masing-masing calon menyampaikan visi dan misi di hadapan masyarakat dan P2K yang berlangsung di Meunasah Gampong Ceurih.
Menurut informasi dari Panitia Pemilihan, jumlah pemilih terdaftar yang menerima undangan untuk memberikan suara mencapai 1.995 orang dari empat dusun yaitu Dusun Pusara Habib, Tgk Di Cot, Pande Meuh, dan Po Di Hagu. “Diperkirakan ada lebih 2.000 orang yang berhak memilih, karena masih ada yang tidak menerima undangan namun tetap bisa memilih dengan memperlihatkan KTP kepada panitia,” kata seorang unsur P2K Gampong Ceurih.
Partisipasi masyarakat Gampong Ceurih untuk memberikan hak suara dalam pesta demokrasi tingkat desa tersebut terlihat sangat tinggi. Jadwal pemungutan suara ditetapkan oleh panitia dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Masyarakat secara perorangan atau bersama keluarga datang ke meunasah—lokasi pemilihan—menyerahkan undangan ke panitia dan selanjutnya duduk di tempat yang telah disediakan menunggu panggilan untuk masuk ke bilik suara.
Kedua calon keuchik duduk berdampingan di tempat yang disediakan oleh panitia menyaksikan proses demokrasi itu berlangsung. Hingga berita ini dibuat pada pukul 11.00 WIB, pemungutan suara masih berlangsung.(*)
https://www.acehtime.com/2018/02/25/semarak-demokrasi-di-gampong-ceurih/