Banda Aceh – Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh menggelar Pelatihan Posyandu Terintegrasi bagi 114 kader Posyandu dari sembilan kecamatan se-Banda Aceh. Bertempat di Aula Gedung Mawardy Nurdin Kompleks Balai Kota, acara ini dibuka oleh Ketua TP-PKK Banda Aceh Nurmiaty AR, Rabu (9/5/2018).
Mengusung tema “Melalui Posyandu Terintegrasi, Kita Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Menuju Posyandu yang Mandiri di Banda Aceh”, kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para kader Posyandu terkait pelaksanaan Posyandu Terintegrasi, termasuk kebijakan pemerintah terhadap pelaksanan program tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Banda Aceh Nurmiaty AR menyebutkan Posyandu Terintegrasi adalah kegiatan pelayanan sosial dasar keluarga dalam aspek pemantauan tumbuh-kembang anak. “Pelaksanaannya dilakukan secara koordinatif dan terintegrasi serta saling meperkuat antar program,” katanya.
Menurutnya, peranan Posyandu bagi masyarakat sangatlah penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Pengembangan Posyandu Terintegrasi meliputi perbaikan kesehatan gizi, imunisasi, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga, ketahanan pangan keluarga dan kesejahteraan sosial.”
“Kami sangat meyakini dengan kehadiran Posyandu Terintegrasi ini akan semakin mempermudah masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, guna mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi,” katanya lagi.
Ia menambahkan, PKK Banda Aceh sangat mendukung keberadaan para kader Posyandu karena tanpa dukungan dari para kader yang berkompetensi mumpuni dan partisipasi masyarakat , akan sulit untuk mewujudkan model layanan Posyandu Terintegrasi.
“Harapan kita semua tentunya kegiatan Posyandu di gampong-gampong dapat terus ditingkatkan yang ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah kunjungan masyarakat, termasuk pelayanan Lansia, PAUD, dan BKB menuju Posyandu Terintegrasi melalui pemberdayaan masyarakat secara optimal,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara tersebut Wakil Ketua TP-PKK Banda Aceh Fauziah, Kadinkes Banda Aceh Warqah Helmi yang juga menjadi salah narasumber dalam kegiatan ini, serta sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pemko Banda Aceh. (Jun)