Banda Aceh, InfoPublik – Pembangunan gampong sangat memerlukan kerjasama antar gampong, sehingga pembangunan dalam suatu wilayah akan lebih mudah untuk direncanakan dan dilaksanakan.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman melalui Asisten II, Drs Iskandar M. Si, saat membuka Pelatihan Bidang Pembangunan Kawasan Pedesaan dan Kewenangan Gampong Tahun 2018 di Aula Pemko gedung C, Rabu (21/11/2018).
Pemko Banda Aceh mengajak semua pihak untuk senantiasa bekerjasama dalam membangun kota Banda Aceh.
“Kami mengajak semua pihak untuk saling bekerjasama dalam semua aspek untuk mewujudkan Banda Aceh gemilang dalam bingkai syariah,” ujar Iskandar.
Selain itu, pemerintah kota Banda Aceh berpesan kepada seluruh aparatur yang akan dibekali dengan materi-materi bidang Pembangunan Kawasan Pedesaan dan Kewenangan Gampong, untuk dapat mengaplikasikan dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Aparatur gampong dalam melaksanakan tugas nantinya agar dapat berkoordinasi dan bersinergi dengan instansi terkait,” pungkas Iskandar.
Walikota kepada instansi terkait berpesan agar terus memfasilitasi dan berkoordinir secara efektif, sehingga kemampuan aparatur gampong semakin meningkat.
“Walikota juga berpesan agar dapat mampu untuk menyusun rencana kerja yang transparan dan akuntabel dengan berbagai inovasi yang baik untuk mencapai hasil yang maksimal,” ujar Iskandar.
Acara yang turut dihadiri Kepala Diskominfotik Banda Aceh, Bustami dan sejumlah SKPK ini berlangsung selama dua hari.(MC Kota Banda Aceh/Kus)
http://infopublik.id/kategori/nusantara/312353/buka
NARASUMBER :
1. Misriani, SH (DPMG Aceh) – Pembangunan Kawasan Perdesaan (download)
2. Dra. Janiswar (DPMG Aceh) – Kewenangan Gampong (download)
bahan lainnya :
– Permendesa-Nomor-05-Tahun-2016-Pembangunan-Kawasan-Perdesaan
– permendagri_Nomor 44_Thn_2016 KEWENANGAN DESA
LAMPIRAN PERWAL KEWENANGAN GAMPONG 2018