Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh menaruh harapan besar kepada Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh agar menjadi penggerak pembangunan guna mewujudkan kota yang gemilang dalam bingkai syariah.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Iskandar pada acara pembukaan Jambore PKK, Kamis (6/12/2018) di balai kota.
“Kami berharap kader PKK dapat menjadi agen perubahan secara nyata sekaligus menjadi ujung tombak dalam menyampaikan program-program pembangunan kepada seluruh masyarakat,” ujarnya.
Selama ini PKK dinilai telah mampu menjadi penggerak kesehatan, pembangunan ekonomi masyarakat, pendidikan, pengentas angka kemiskinan, pemeliharaan kelestarian lingkungan, serta pengembangan nilai-nilai budaya di masyarakat.
“Sehingga kami berharap semoga setiap program PKK tersebut dapat terus mendampingi program wali kota untuk mewujudkan kota yang gemilang dalam bingkai syariah,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Banda Aceh Nurmiaty AR mengatakan kegiatan Jambore PKK yang akan dilaksanakan dari 6-7 Desember 2018 ini bertujuan untuk menggerakkan kehidupan berkoperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.
“Yang di dalamnya terdiri atas meningkatkan wawasan, pengetahuan, sikap, serta memotivasi para kader PKK untuk lebih berprestasi guna mendukung visi misi Wali Kota Banda Aceh,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini bermaksud untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera di seluruh Banda Aceh. “Semua itu dalam rangka mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera yang semuanya itu tidak lepas dari 10 program pokok PKK,“ lanjutnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari panitia, tercatat 108 orang kader PKK dari sembilan kecamatan se-Banda Aceh turut aktif dalam memeriahkan acara. Ada lomba pidato ketua PKK kecamatan, rangking satu, lomba mengukir buah, dan yang paling menarik adalah lomba yel-yel dari seluruh PKK kecamatan se-Banda Aceh. (Lia)