BANDA ACEH – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh telah menyiapkan para pemandu wisata, yang siap memberi informasi tentang sejarah Aceh serta lokasi-lokasi wisata di Banda Aceh. Pemko juga telah membetuk kelompok sadar wisata, yang siap melayani kunjungan para wisatawan dari berbagai daerah. Hal itu dilakukan menyambut Visit Banda Aceh Years 2011, yang akan diluncurkan di Jakarta, 19 Oktober mendatang.
Demikian antara lain disampaikan Wali Kota Banda Aceh, Ir Mawardy Nurdin MEngSc, dalam jumpa pers di ruang rapat Kantor Wali Kota Banda Aceh, Jumat (8/10). Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengatakan, peluncuran Visit Banda Aceh Years 2011 di Jakarta, akan dibuka Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.
“Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kita sudah membina empat kelompok sadar wisata di Gampong Punge Blang Cut, Ulee Lhue, Kampung Pande, dan Lampulo. Begitu juga dengan para pemandu wisata yang siap memberi informasi soal sejarah dan objek-objek wisata di Banda Aceh,” kata Mawardy Nurdin.
Ia berharap, dengan sembilan objek wisata yang dimiliki antara lain wisata sejarah, alam, tsunami, dan spritual, akan tumbuh usaha-usaha kecil yang akan menyerap tenaga kerja. Sehingga, perekonomian di Banda Aceh diharapkan bisa bergulir dengan cepat.
Selain itu, pihaknya juga sudah memerintahkan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Banda Aceh, untuk mengatur ongkos taksi dan becak, agar tidak terlalu tinggi. Bahkan, bagi yang melanggar ketetapan ongkos itu akan dikenakan sanksi.
Untuk acara peluncuran Visit Banda Aceh Years 2011, menurut Mawardy, pihaknya telah menyebarkan 700 undangan kepada masyarakat Aceh di Jakarta, baik tokoh masyarakat, mahasiswa, pelajar, pengusaha, dan lainnya.
Di sisi lain, Pemko Banda Aceh juga sudah menggelar 17 even besar dalam rangka menyambut peluncuran tersebut. Antara lain, Banda Aceh Fishing Competition, Festival Krueng Aceh, Banda Aceh Walikota Golf Open Tournamen, dan Indonesia City Expo 2011.
“Kita berharap jumlah tamu yang berkunjung ke Banda Aceh semakin bertambah. Tahun ini ada 180 ribu tamu, bertambah dari tahun lalu, yaitu 150 ribu tamu,” pungkas Mawardy Nurdin didampingi Wakil Wali Kota, Sekdako, dan sejumlah pejabat Pemko Banda Aceh lainnya.(c47)
Leave a Reply