TTG Diminta Sesuai Kebutuhan Daerah
BANDA ACEH – Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh, Drs M Ali Basyah MM mengimbau para penemu teknologi tepat guna (TTG) di Aceh agar mampu menghasilkan berbagai inovasi TTG yang sesuai kebutuhan daerah, murah, praktis, dan ramah lingkungan. Hal itu disampaikannya ketika membuka Workshop TTG di Hotel Permata Hati, Meunasah Manyang, Aceh Besar, Kamis (22/6). Workshop yang diikuti 50 peserta se-Aceh itu, menurut Ali Basyah, merupakan salah satu bentuk dukungan dan apresiasi Pemerintah Aceh terhadap upaya-upaya pengembangan dan pemanfaatan TTG.
Para pengambil kebijakan di daerah juga diimbau peduli dan mau mengetahui perkembangan TTG yang bisa digunakan untuk mendorong percepatan pembangunan daerah. Ia juga menganjurkan dibentuk Forum Penemu dan Pengembang TTG, sebagai wadah memberi masukan kepada pemangku kebijakan mengenai pengembangan dan sosialisasi TTG kepada masyarakat Aceh. Pada akhirnya, kata Ali Basyah, dari wadah ini akan terbentuk sebuah bengkel (workshop) yang dapat menjembatani kepentingan antara pihak pengembang (lembaga riset atau perguruan tinggi) dengan pengguna TTG (masyarakat luas ataupun industri).
Pilih ketua
Anjuran Kepala BPM Aceh itu disahuti para peserta yang umumnya penemu dan penerap TTG di Aceh. Menjelang berakhirnya acara kemarin, mereka sepakat membentuk Forum Penemu dan Pengembang TTG Aceh. Terpilih sebagai ketua, Dr Izarul Machdar MEng (dosen Fakultas TeknikUnsyiah sekaligus Ketua Tim Seleksi Lomba Inovasi TTG se-Aceh sejak tahun 2009 hingga 2011).
Dalam sesi diskusi tampil lima narasumber, yaitu Johan Susmono (Direktur SDA dan TTG Perdesaan Ditjen PMD Kemendagri), Fuady Sulaiman ST (Wakil Ketua Komisi F DPRA), dan Muslem Yakob SAg (Kasubdit Pengembangan Kualitas SDM Bappeda Aceh), Alvi Chaldyanto (Sekretaris Forum Penemu dan Pengembang TTG Nusa Tenggara Barat), serta Dr Izarul Machdar MEng (dosen Fakultas Teknik Unsyiah). Pada sesi itu, Fuady Sulaiman, antara lain, menyatakan DPRA berkomitmen mendukung penelitian dan pengembangan TTG di Aceh, melalui anggaran dan regulasi.(*)
Leave a Reply