Simulasi Tsunami di Meuraxa

BANDA ACEH – Warga sejumlah desa di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Sabtu (15/10) menggelar simulasi tsunami dengan skenario kawasan bencana di Desa Alue Dayah Teungoh dan Dayah Geulumpang. Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh dengan dukungan PMI, Muspika Meuraxa, dan American Red Cross.
Simulasi tsunami yang dilaksanakan di Meuraxa kali ini melibatkan Basarnas, relawan komunikasi RAPI, TNI/Polri, BMKG, Dinas PU, Pemadam Kebakaran, dan puluhan relawan siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat) dari Alue Dayah Teungoh, Dayah Geulumpang, dan sejumlah desa lainnya di Kecamatan Meuraxa. Dandim 0101/BS, Letkol Inf Terry Tresna memberikan arahan sebelum kegiatan dimulai.

Dalam skenarionya, sekitar pukul 09.00 WIB terjadi gempa besar di kawasan Meuraxa. Lima menit kemudian BMKG menyiarkan data gempa tersebut berkuatan 8,5 SR berpotensi tsunami. Data itu diterima Kodal Banda Aceh (berposko di Museum Tsunami) yang segera memerintahkan Camat Meuraxa mengaktifkan posko kecamatan (di Escape Building/TDRMC) dengan melibatkan lintas-sektor.

Di bawah kendali posko kecamatan, semua sektor bergerak dengan fungsi masing-masing untuk tugas prioritas dalam waktu 20 menit mengevakuasi masyarakat di kawasan Alue Dayah Teungoh dan Dayah Geulumpang sebagai kawasan yang akan diterjang tsunami. Semua korban gempa dievakuasi ke escape building terdekat (Alue Dayah Teungoh dan Dayah Geulumpang). Sibat bersama tim evakuasi lainnya berhasil meminimalisir jumlah korban ketika tsunami benar-benar menerjang.

Dalam rangkaian simulasi tersebut juga diskenariokan tahapan pascabencana ketika tim tanggap darurat dari standing area di Museum Tsunami Banda Aceh bergerak ke zona bencana untuk melakukan langkah-langkah penanganan lebih lanjut. “Salah satu tujuan simulasi ini adalah untuk menguji kesiapsiagaan berbagai sektor jika menghadapi bencana yang sebenarnya. Yang lebih penting adalah kesiapsiagaan masyarakat hingga akhirnya terbentuk masyarakat yang tanggap bencana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Banda Aceh, Ir Sofyanuddin didampingi Yos Malole dari American Red Cross.(nas)

Sumber : http://bpmkotabandaaceh.wordpress.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*