Banda Aceh – Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Banda Aceh menggelar Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) di Aula Lantai II, Gedung C Balai Kota Banda Aceh, Selasa (11/8/2015).
Kegiatan ini diikuti oleh 90 peserta yang merupakan perwakilan dari 90 desa di Banda Aceh. Angkatan pertama sebanyak 45 kader dari Kecamatan Kuta Alam, Jaya Baru, Ulee Kareng dan Meuraxa akan mengikuti pelatihan ini pada11-12 Agustus 2015.
Pelatihan bagi angkatan kedua yang juga sebanyak 45 orang, akan digelar pada 13-14 Agustus 2015 di tempat yang sama. Pemateri dalam kegiatan bertema “Melalui Pelatihan KPM, Kita Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Partisipatif Menuju Gampong Mandiri” ini berasal dari unsur BPM dan BKPP Banda Aceh serta BKPP Aceh.
Ir Zulkifli Syahbuddin MM selaku ketua panitia yang juga Kepala BPM Banda Aceh, dalam laporannya menyebutkan, maksud dari kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan prakarasa, partisipasi dan gotong royong masyarakat dalam membangun gampong.
“Tujuannya, kita ingin meningkatkan kapasitas kader pemberdayaan masyarakat untuk menggerakkan segala potensi menuju pembangunan gampong yang madani,” kata Zulkifli pada acara pembukkan yang turut dihadiri oleh
Kepala BPM Aceh Drs Zulkifli HS MM, yang ikut hadir pada acara tersebut menyampaikan pelatihan kader PKM ini sangat penting mengingat implemetasi UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa sudah mulai berjalan. “Saat ini tengah berlangsung proses rekrutmen tenaga pendamping desa dan pencairan Dana Desa ” katanya.
Untuk tenaga pedamping desa, kata dia, akan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat. “Hingga saat ini saja tercatat sudah 12 ribu orang yang sudah memasukkan lamarannya. Untuk Banda Aceh kita butuh 66 orang, yang akan ditempatkan 33 orang untuk 90 desa, 29 orang di itngkat kecamatan dan 4 orang di tingkat kota.”
Soal pencairan dana desa, ia berharap Banda Aceh sebagai ibukota provinsi, bisa menjadi contoh bagi daerah kabupaten/kota lainnya dengan menggunakan dana tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Illiza: KPM Harus Menjadi Pejuang bukan Pecundang
Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE dalam sambutannya sebelum membuka pelatihan tersebut mengungkapkan, Alokasi Dana Gampong akan segera dicairkan dalam waktu dekat. “Insya Allah minggu depan sudah cair, saat ini kita tengah menyelesaikan tertib administrasinya.”
Wali Kota Illiza mengingatkan agar dana desa ini tidak malah menimbulkan masalah baru dalam pengelolaannya, tapi benar-benarnya diperuntukan bagi kesejahteraan masyarakat. “Alokasi penggunakan sudah kita tentukan dengan perbandingan 30:70. 30 persen untuk gaji dan biaya operasional, 70 persen untuk pembangunan desa.”
Kepada para peserta pelatihan, Illiza meminta agar selalu menghargai waktu. “Jika kita atur dengan baik, dalam waktu 24 jam sehari kita dapat melakukan berbagai pekerjaan. Orang yang selalu menjaga shalat berjamaah dan tepat waktu, akan mempunyai waktu lebih untuk beraktifitas. Sebaliknya, mereka yang tidak menjaga shalatnya akan terus lalai dalam aktifitasnya karena selalu mengulur-ngulur waktu.”
Dalam bertugas, Illiza mengharapkan KPM mengedepankan akhlak yang baik agar dicintai masyarakat. Dengan begitu, proses mentransfer ilmu dan mengajak masyarakat untuk kreatif membangun desa menjadi lebih mudah. “KPM harus menjadi contoh, manfaatkanlah segala potensi yang ada untuk membangun gampong. Termasuk penggunaan teknologi seperti smartphone misalnya untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi.”
Tugas yang tak kalah penting, sebut Illiza, KPM juga harus mengajak masyarakat untuk memakmurkan Masjid. “KPM jangan menjadi pecundang, tapi jadilah pejuang dalam peningkatan kapasitas SDM masyarakat dengan nilai-nilai islami. Ingat, tugas mulia ini merupakan lahan ibadah bagi kita semua kepada Allah SWT,” katanya.
http://www.bandaacehkota.go.id/
Materi dan Narasumber :
- Kebijakan Pemko Banda Aceh dalam Pembangunan Gampong (Ir. Zulkifli Syahbuddin, M.M (Kepala BPM Kota Banda Aceh) download
- Pola Manajemen Partisipasi Masyarakat dan Gampong (DR. M.Iqbal AR, M.Si, Drs. Wardana, M.Si (BPM Aceh) download v
- Peran KPM dalam Tahap dan Langkah Pemberdayaan Masyarakat (M. Hidayat, S.Sos – (Sekretaris BPM Kota Banda Aceh) download ……….. Permen_No.07-2007 KPM
- Teknik Komunikasi dan Fasilitasi (Ir. Abdul Halim. M.Si (Widya Iswara BKPP Aceh) download
- Perencanaan Pembangunan Gampong (DR. M.Iqbal AR, M.Si, Drs. Wardana, M.Si (BPM Aceh) Lembar Baca —- Permendagri-no-114-th-2014 —- Lampiran Permendagri-No-114-Thn-2014 ——— Lampiran
- Metode dan Teknik Perencanaan Partisipatif DR. M.Iqbal AR, M.Si, Drs. Wardana, M.Si (BPM Aceh)
- Mekanisme Musrenbang dan Penyusunan RPJMG dan RKPG DR. M.Iqbal AR, M.Si, Drs. Wardana, M.Si (BPM Aceh)