Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE, Senin (2/11/2015), mengundang semua Keuchik (Kepala Desa) ke balai kota. Pertemuan dengan 90 Kechik ini dilaksanakan di Aula Lantai IV, Gedung A, komplek Balai Kota Banda Aceh. Dalam pertemuan ini, Illiza juga menghadirkan Sekdakota, Asisten Pemerintahan, para Camat dan sejumlah Kepala SKPD.
Kepada para Keuchik, Illiza meminta segera melaksanakan program pembangunan gampong. “Gampong yang dana ADG (Alokasi Dana Gampong)-nya sudah dicairkan segera merealisasikan pembangunan, waktu tinggal 1 setengah bulan lagi. Bagi gampong yang belum mencairkan dananya, segera lengkapi syarat untuk proses pencairan,” pinta Illiza.
Namun Illiza mengingatkan, pelaksanaan pembangunan gampong harus di lakukan sesuai aturan dan mengutamakan transparansi. “Gunakan sesuai aturan, dan yang pailing penting transparansi karena ini perlu untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” ujar Illiza mengingatkan.
Illiza berpendapat, kalau semua keuchik mengedepankan transparansi dalam proses pelaksanaan pembangunan gampong, maka kepercayaan masyarakat akan tumbuh dimana kemudian akan disusul dengan respek serta kontribusi dari masyarakat terhadap pembangunan gampong.
Meski sedikit terlambat dari daerah lain, Illiza melihat peroses pencairan dana desa di Banda Aceh dilakukan sesuai dengan mekanisme dan aturan. Ini perlu dilakukan agar tidak mengalami masalah hukum di kemudian hari. “Terlambat sedikit kan gak apa-apa, yang penting sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku,” ujar Illiza.
Selain soal dana desa, dalam kesempatan tersebut, Illiza juga meminta kepada seluruh Keuchik agar mensoaialisasikan Qanun Jinayah Nomor 6 tahun 2014 yang baru di sahkan kepada masyarakat gampong.
Kepala DPKAD Kota Banda Aceh, Drs Purnama Karya MM, menambahkan, saat ini sudah 70 gampong yang mencairkan dana desa. Sisanya 20 gampong lagi diperkirakan akan cair pada akhir bulan ini.
“Gampong yang sudah membuat LPj 40 persen segera menyiapkan proses pencairan tahap kedua,” pinta Purnama Karya kepada para Keuchik. (Mkk)