Banda Aceh – Mahyuni kembali menjabat sebagai Keuchik Gampong Bandar Baru, Kuta Alam, untuk enam tahun ke depan. Pengambilan sumpah dan pelantikannya dipimpin oleh Camat Kuta Alam Ria Jelmanita di Meunasah Baitul Makmur gampong setempat, Senin (20/6/2016).
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal hadir langsung pada acara tersebut bersama ketua dan sejumlah anggota DPRK Banda Aceh. Hadir pula para keuchik dalam Kecamatan Kuta Alam, para tokoh dan ratusan warga Bandar Baru.
Dalam sambutannya, Illiza mengatakan pengelolaan masjid harus menjadi contoh bagi pengelolaan lembaga lain. Masjid bukan hanya digunakan sebagai tempat untuk salat, tapi banyak kegiatan seperti dakwah, diskusi, dan pengajian. “Jika masjid makmur, maka masyarakat juga akan makmur.”
Ia pun meminta Keuchik Mahyuni untuk mempertahankan semarak Ramadan di masjid maupun meunasah yang ada di Bandar Baru. “Pastikan masjid selalu hidup dengan Salat Tarawih, Tadarus, dan kajian-kajian agama. Suasana islami ini harus dipertahankan oleh keuchik walaupun di luar Ramadan,” pinta Illiza.
Terkait dengan semakin besarnya Alokasi Dana Gampong (ADG) yang diterima oleh desa, wali kota mengingatkan agar dana tersebut dikontrol secara transparan penggunaannya. “Semakin baik akuntabilitas yang kita terapkan, maka akan semakin baik pula gampong kita. Komunikasi dengan masyarakat juga harus dijaga dengan baik.”
“Peran pemuda juga tentu tak boleh dilupakan, dan jangan sampai ada potensi desa yang terabaikan, semuanya harus diberdayakan. Mari kita berjuang bersama menegakkan agama Allah guna menggapai kehidupan yang maju dalam bingkai islami,” pungkas Illiza. (Jun)