Banda Aceh – Tarmizi Hamid resmi menjadi Keuchik Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam. Pelantikan dilakukan Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM, Selasa (28/8/2018) di Masjid Darul Makmur gampong setempat.
Pelantikan Tarmizi Hamid sangat istimewa karena dilantik langsung oleh Wali Kota. Hal ini disebabkan Kecamatan Kuta Alam saat ini belum memiliki Camat Definitif sehingga pelantikan Keuchik langsung dilakukan oleh Wali Kota.
“Sudah setahun lebih Saya jadi Wali Kota, ini Keuchik pertama yang Saya lantik. Ini karena Plt Camat meminta Saya yang melantik. Sesuai dengan aturan, Keuchik harusnya dilantik oleh Camat. Karena Camat Kuta Alam dijabat Plt, jadi hari ini sangat istimewa bagi Keuchik dan Gampong Lambaro Skep karena dilantik oleh Wali Kota,” ujar Wali Kota disambut tepuk tangan warga Lambaro Skep.
Pelantikan Tarmizi disaksikan juga oleh Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadillah, Plt Camat Kuta Alam, Nasruddin, Kepala Kesbangpolinmas Kota Banda Aceh, Faisal S STP, Muspika Kuta Alam, tokoh masyarakat Lambaro Skep dan ratusan warga yang memadati Masjid Darul Makmur.
Turut hadir juga menyaksikan proses pengambilan sumpah dan pelantikan Tarmizi, Ketua TP PKK Kota Banda Aceh, Hj Nurmiaty AR dan Wakil Ketua TP PKK, Hj Fauziah.
Dalam kesempatan ini juga dilantik Nur Aini, istri Keuchik sebagai Ketua PKK Gampong dan Bunda PAUD Gampong Lambaro Skep. Pelantikan dilakukan oleh Ketua TP PKK Kecamatan Kuta Alam.
Dalam sambutan perdananya, Keuchik Tarmizi meminta dukungan seluruh masyarakat Lambaro Skep dalam menjalankan progran pemerintahan gampong.
Katanya, setelah pelantikan dirinya merupakan Keuchik Lambaro Skep dan menjadi milik seluruh warga, baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung saat Pilkades lalu.
“Hari ini Saya bukan lagi milik pendukung Saya, tapi milik seluruh masyarakat Lamabaro Skep. Mari kita kembali bersama-sama mendukung semua program pembangunan menuju Lambaro Skep yang lebih baik dan mandiri,” ajak Tarmizi.
Kemudian, Wali Kota menyampaikan beberapa pesan kepada Keuchik dan masyarakat Lambaro Skep.
Kata Wali Kota, Pilkades sudah berakhir dan saat ini tidak ada lagi yang namanya pendukung atau bukan pendukung.
“Pilkades sudah selesai, tidak ada lagi perbedaan. Keuchik harus mampu merangkul semua warga untuk bersama sama membangun Lambaro Skep ke arah yang lebih baik,” pinta Aminullah.
Wali Kota juga mengingatkan Keuchik Tarmizi dimana saat ini dirinya adalah milik warga dan mayoritas waktunya harus didedikasikan untuk melayani masyarakat gampong.
Dalam kesempatan ini, Keuchik Tarmizi diminta mampu menggerakkan seluruh perangkat gampong dalam menjalankan pembangunan.
Kemudian, Keuchik juga diminta mampu membangun networking dengan sejumlah pihak, baik instansi pemerintah, legislatif dan swasta dalam rangka percepatan pembangunan.
Diakhir sambutannya, Wali Kota mengingatkan Keuchik dan perangkat gampong agar mengelola dana desa dengan transparan.
“Kelolalah dana desa dengan transparan dan sesuai aturan sehingga kemudian hari tidak bermasalah dengan hukum,” pinta Aminullah.
Aminullah juga menyampaikan, saat ini 40 gampong di Banda Aceh, termasuk Lambaro Skep mendapatkan guyuran APBN pada proyek sanitasi. Katanya, program ini sangat membantu karena pemerintah gampong tidak perlu lagi membangun sanitasi dengan dana desa. (mkk)