Wali Kota Harap Taman Adhyaksa Jadi Ruang Publik Keluarga

*Apresiasi untuk Kajati Aceh

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengaharapkan Taman Adhyaksa bisa menjadi ruang publik untuk keluarga dan tempat bermain bagi anak.

Hal tersebut dikatakan Aminullah dalam sambutannya pada acara pencanangan Taman Adhyaksa, Selasa 18 Agustus 2020, di kawasan Simpang Tiga, Jalan Jendral Sudirman, Lamteumen, Jaya Baru.

Turut hadir pada agenda tersebut Wakajati Aceh Hermanto, Pimpinan Wilayah BRI Syariah yang diwakili Manager Pemasaran Munazir, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutang Lindung (BPDASHL) Eko Nurwijayanto, para Keuchik desa setempat dan para warga penerima bibit.

Dalam kesempatannya, Aminullah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Kejati yang berinisiatif membangun taman tersebut.

“Kami atas nama pemerintah Kota Banda Aceh mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kejaksaan Tinggi Aceh serta semua pihak atas bantuan dan dukungannya sehingga hari ini kita dapat mencanangkan pembangunan Taman Adhyaksa ini.”

Kehadiran taman tersebut, katanya, tentu memiliki banyak dampak, dari segi pariwisata dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar, sedangkan dari segi lingkungan hidup dapat menambah jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan ruang publik yang edukatif dan dapat menjadi ikon baru Kota Banda Aceh.

Aminullah juga mengatakan, kberadaan taman sebagai bagian dari RTH sangat strategis dengan konsep pembangunan yang memenuhi aspek ekonomi, social dan lingkungan. Idealnya RTH wilayah perkotaan minimal 30 persen dari luas Kabupaten/Kota.

Ia menerangkan, luas hutan kota minimal 10 persen dari luas Kabupaten/Kota yang menjadi bagian dari RTH. Untuk itu pembangunan RTH dan keberadaannya sangat penting untuk menjaga keserasian dan keseimbangan ekosistem.

“Alhamdulillah, kini Banda Aceh telah memiliki 776 lokasi RTH dengan jumlah luas RTH seluruhnya mencapai 845,29 Ha atau 14,33% dari luas Kota Banda Aceh. Sedang untuk jalur hijau di median jalan ada 382 lokasi dengan total luas mencapai 67,3 Ha,” kata Aminullah.

Aminullah pun meminta dukungan semua pihak untuk ikut bersama menjaga keindahan dan keasrian Banda Aceh.

“Kedepannya kita akan terus berbenah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kita akan terus berupaya meningkatkan jumlah RTH Kota Banda Aceh sehingga masyarakat dapat merasa nyaman,” tutupnya.

Sementara itu, Wakajati Aceh, Hermanto mengharapkan kegiatan menanam pohon dalam rangka menciptakan ruang hijau bagi publik ini dapat berlanjut dan diikuti stakeholder lainnya.

“Kita tahu saat ini secara global polusi cukup tinggi. Alhamdulillah saya pergi di beberapa daerah tempat saya tugas, di Aceh ini sudah cukup teduh dan hijau,” ujarnya.

Hermanto pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota Banda Aceh yang telah memberikan sarana dalam menciptakan Taman Adhyaksa tersebut.

Pencanangan dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Wakajati Hermanto, didampingi Wali Kota Aminullah Usman dan perwakilan pihak BRI. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman bibit buah bersama. (Riz)