DPMG Ikut Vidcon “Gebrak Masker Aceh”

Gebrak Masker Aceh, Ingat Covid-Ingat Masker

Banda Aceh- Rabu (26-8-2020)  Kepala DPMG Kota Banda Aceh(drs. Dwi Putrasyah)  mengikuti Video Conference tentang Gebrak Masker Aceh (GEMA), yaitu salah satu langkah yang diambil Pemerintah Aceh dalam upaya menekan peningkatan kasus positif Covid-19 di Aceh, dimana kampanye pemakaian dan pembagian masker ke seluruh pelosok desa di seluruh kabupaten/kota di Aceh, akan dilaksanakan Jum’at (4/9/2020).

Perihal tersebut telah disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, MT kepada Bupati dan Walikota di Aceh dalam surat tertanggal 25 Agustus 2020, yang menyebutkan bahwa Kegiatan ini dilaksanakan di 6.497 gampong, 4.044 masjid dan melibatkan 289 kecamatan yang dibagi dalam 54 wilayah dengan koordinator para kepala SKPA serta didukung oleh 94 UPTD dan 808 Kepala SMA/SMK/SLB.

kegiatan Gebrak Masker Aceh itu juga akan diisi dengan sejumlah kegiatan lain, seperti pemasangan spanduk berisi ajakan memakai masker dan penyampaian materi ‘pentingnya pakai masker untuk cegah penularan covid-19’ di setiap mimbar khutbah Jumat.

Dalam Vidcon dari Ruang Rapat Sekda Aceh tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes memberikan arahan kepada Sekda Kabupaten/Kota, Camat, Kepala Puskesmas hingga Kepala SLTA se-Aceh dalam rangka persiapan kegiatan Gebrak Masker dan dalam rangka koordinasi untuk menyukseskan agenda kemanusiaan tersebut.

Kegiatan itu akan disukseskan oleh 1.431 pejabat struktural, 289 Camat, 808 Kepala SLTA, 199 Da’i perbatasan, 4.400 pendamping desa, 359 Kepala Puskesmas, dan 2.823 Polindes.

“Kegiatan ini kita lakukan tanpa mengeluarkan biaya. Semua kita lakukan mandiri. Oleh karena itu, kita yang terlibat hari ini harus menunjukkan peran dan kemampuan atas amanat yang kita pegang, ” kata Taqwallah kepada seluruh peserta Vidcon tersebut.

Sekda mengatakan, angka kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan di Aceh. Menurutnya, disiplin memakai masker menjadi salah satu cara paling mudah dan murah dalam pencegahan Covid-19. Cara tersebut, kata dia, terbukti ampuh di berbagai negara.

“Kita hari ini adalah insan yang mendapat amanah untuk melindungi masyarakat Aceh. Oleh sebab itu, bagaimana pada tanggal 4 September nanti kita semua harus bergerak,” pungkas Taqwallah