Banda Aceh – Setiap event musabaqah diharapkan dapat menjadi momentum untuk melahirkan putra-putri Aceh sebagai hafiz-hafizah yang mahir membaca dan menghafal Al-Quran.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin dalam sambutannya saat membuka acara Musabaqah Tunas Ramadan XIX Kwarda Aceh Tahun 2020 di SMP 19 Percontohan, Senin, 14 Desember 2020.
“Musabaqah ini, kita harapkan dapat membentuk para Pramuka Aceh menjadi kader kepanduan terbaik, yang tidak semata menjunjung tinggi nasionalisme tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan kesehariannya,” kata Wakil Wali Kota.
Sosok yang akrab disapa Chek Zainal memandang, Musabaqah Tunas Ramadan XIX memiliki arti penting sebagai upaya melahirkan pramuka yang qurani dan upaya untuk membumikan Al-Quran terhadap generasi milenial yang ada di Aceh.
“Lebih penting dari itu, momentum Musabaqah Tunas Ramadan XIX ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mensyiarkan nilai-nilai luhur keislaman dan kemanusiaan yang terkandung di dalam Al-Quran,” ungkapnya.
Selain itu, musabaqah ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa-siswi yang ada di Aceh untuk semakin mencintai dan menggemari belajar Al-Quran serta mendalami agama melalui guru-guru yang memiliki kompetensi keilmuan yang mumpuni.
“Kemudian, musabaqah ini juga dapat menjadi ruang apresiasi dan penghargaan bagi para siswa dan siswi yang selama ini sudah dengan giatnya belajar Al-Quran atau mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam bidang-bidang lain yang diperlombakan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua Komisi VI DPRA Tgk Irawan Abdullah, unsur Forkopimda Aceh, perwakilan Forkopimda Banda Aceh, Perwakilan Gerakan Pramuka Kwarda Aceh, para guru, dan undangan lainnya. (Mer)