*Wali Kota Serahkan Piagam Penghargaan untuk Dandim 0101/BS*
Banda Aceh – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0101/BS berkomitmen untuk meningkatkan kemitraan demi suksesnya pembangunan kota.
Hal tersebut mengemuka saat Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menggelar pertemuan dengan Komandan Kodim (Dandim) 0101/BS Kol Inf Abdul Razak Rangkuti di balai kota, Senin 11 Januari 2021.
“Jika selama ini kemitraan telah berjalan baik, ke depan kami komit untuk semakin baik lagi. Tujuannya untuk mewujudkan visi ‘Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah’,” kata Aminullah didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Faisal serta Kabag Humas Setdako Banda Aceh Said Fauzan.
Pada kesempatan tersebut, wali kota turut menyerahkan piagam penghargaan kepada Dandim Abdul Razak atas prestasi/keberhasilan dalam penataan kanal Krueng Aceh periode tahun anggaran 2020. “Alhamdulillah berkat bantuan TNI dan pihak terkait, kini kawasan bantaran Krueng Aceh sudah tertata rapi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.”
Menurutnya, pasca penertiban dan penataan, wajah pinggiran sungai bersejarah di Aceh itu, berubah drastis. “Jika dulu ada beberapa titik yang terbengkalai dan terkesan kumuh, sekarang sudah dibangun tempat olah raga, rekreasi, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) lainnya. Bantaran Krueng Aceh kini menjadi salah satu spot wisata favorit di Banda Aceh,” katanya.
Sementara Dandim Abdul Razak, mengatakan, kegiatan penataan kanal Krueng Aceh yang dilakukan pihaknya merupakan salah satu upaya mendukung program pemerintah. “Kerja sama kami bersama Polri ini untuk membantu pemerintah daerah. Beserta seluruh stakeholder kami ingin berperan aktif dalam pembangunan Banda Aceh.”
Sesuai arahan Pangdam Iskandar Muda, katanya, penataan bantaran Krueng Aceh diharapkan tidak hanya dapat bermanfaat sebagai upaya perlindungan dan pencegahan banjir, tetapi juga dapat berdaya guna bagi masyarakat sekitar. “Dan alhamdulillah, tugas kami di lapangan sangat terbantu dengan kian tingginya kesadaran masyarakat tentang fungsi dan pemanfaatan bantaran sungai,” katanya. (*)