*MMS Solusi Ekonomi Umat*
Banda Aceh – Wali Kota Aminullah Usman berbagi kiat sukses membangun perekonomian syariah Kota Banda Aceh. Hal tersebut mengemuka saat melakukan podcast dan menerima penghargaan media ternama Waspada online di pendopo, Kamis (11/3/2021) malam.
Dalam acara tersebut Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menerima piagam penghargaan sebagai tokoh ekonomi syariah Aceh karena dinilai terus berkomitmen dalam mensyariahkan perekonomian Aceh.
Dipandu host ternama Waspada Online Eko Kurniawan, wali kota berbagi cerita bagaimana kunci sukses mengubah wajah Kota Banda Aceh dengan mensyariahkan ekonomi, membangkitkan UMKM di tengah pandemi dan membangun sederet taman dan ruang terbuka hijau di pusat kota.
Dalam podcast tersebut, Aminullah mengatakan kunci sukses membangun perekonomian di Kota Banda Aceh dengan menerapkan sistem ekonomi tanpa riba yaitu menghadirkan PT LKMS Mahira Muamalah.
“Sebagai Ketua MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) langkah pertama yaitu menghadirkan PT LKMS Mahira Muamalah dengan memberi pembiayaan secara mudah, cepat, dan berkah, sekaligus memberantas praktik rentenir di Banda Aceh,” sebutnya.
Wali Kota juga mengatakan Kehadiran PT MMS mampu menjadi solusi tepat dan nyata dalam pembiayaan usaha warga atau umat Islam di Banda Aceh.
“Dengan hadirnya MMS, keresahan umat terhadap tengkulak mulai hilang, buktinya di tahun 2020 sesuai hasil survey hanya tinggal 2 persen saja yang masih berhubungan dengan rentenir,” jelasnya.
Selain langkah tersebut, wali kota juga juga membagi kunci sukses menggerakan roda perkonomian kota di tengah pandemi dengan memberdayakan pelaku UMKM yang ada di Kota Banda Aceh.
“Kita terus menggenjot pemberdayaan UMKM melalui dinas, lembaga, dan badan terkait. Mulai dari pelatihan skill, pemberian peralatan/perlengkapan kerja, hingga memberikan kemudahan modal usaha bagi pegiat UMKM,” katanya
Dalam wawancara itu, orang nomor satu di Kota Banda Aceh tersebut mengatakan, untuk menunjang sektor pariwisata, pihaknya terus membangun dan mengembangkan objek-objek wisata baru.
“Kita terus mendorong pembangunan sejumlah spot- spot wisata baru untuk meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke Kota Banda Aceh, seperti memugar situs sejarah, kawasan wisata Ulee Lheue dan objek wisata lainnya,” ungkapnya.
Hadir dalam acara podcast tersebut Wapimred Waspada online Austin Tumengkol, Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Said Fauzan serta kru Waspada Online. (AY)