Banda Aceh – Bunda Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Banda Aceh Nurmiati mengikuti webinar sosialisasi Program Peningkatan Kapasitas Pendidik (PKP) PAUD dalam Implementasi PAUD Holistik Integratif (HI), secara daring di Pendopo Wali Kota Banda Aceh (Jumat, 11 Juni 2021).
Acara tersebut di selenggarakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (Dit. GTK PAUD), juga di ikuti oleh pengurus PAUD dari 6 Provinsi lainnya yaitu; Aceh, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat, dengan tujuan agar dapat memahami program PAUD HI.
Di Banda Aceh, selain pengurus PAUD Kota, webinar ini turut disaksikan oleh pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Banda Aceh, Pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Banda Aceh, dan pihak intansi Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh.
Beberapa nara sumber dihadirkan dalam sosialisasi tersebut, salah satunya Ketua Umum Pengurus HIMPAUDI Pusat Netti Erawati. Ia menjelaskan Program Peningkatan Kapasitas Pendidik PAUD Formal (RA, TK) dan PAUD Non Formal (KB, TPA, SPS) yang di selenggarakan melalui Aplikasi Guru Belajar dengan materi pembelajaran PAUD HI meliputi: kesehatan, gizi, pendidikan, perlindungan, pengasuhan dan kesejahteraan.
“Adapun secara umum tujuan mengikuti PKP PAUD HI untuk meningkatkan kopetensi Pendidik PAUD dalam memenuhi kebutuhan esensial anak seperti: rangsangan pendidikan, kesehatan dan gizi, kesejahteraan, pengasuhan, dan perlindungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Netti, tujuan secara khusus meliputi; meningkatkan pemahaman pendidik PAUD terhadap Konsep (PAUD HI), meningkatkan kopetensi Pendidik PAUD dalam mengimplementasikan PAUD HI pada satuan PAUD, meningkatkan sinergi Pendidik Paud dalam iplementasi PAUD HI di rumah, meningkatkan sinergi dan kerjasama Pendidik PAUD dengan lintas lembaga dalam iplementasi PAUD HI.
“Sedangkan layanan PAUD HI meliputi layanan pendididikan, layanan pengasuhan, layanan kesehatan (gizi dan perawatan), layanan perlindungan, dan layanan kesejahteraan. Peserta PAUD HI yaitu: TK,RA,KB,TPA, dan SPS,” ungkapnya.
Sementara tahapan PKP PAUD HI diantaranya yaitu; pemetaan, sosisalisasi, masuk aplikasi, belajar mandiri, dan rencana tindak lanjut. PKP PAUD dapat di akses mengunakan aplikasi Guru Belajar yang dibuka secara serentak tanggal 11 Juni 2021, jam 08:00 WIB.
Sementara itu, usai mengikuti webinar, Bunda PAUD Kota Nurmiati mengatakan siap mensosialisasikan Program PKP PAUD dalam Implementasi PAUD HI di Kota Banda Aceh. “Insyaallah kita di Banda Aceh siap menjalankan implementasi PAUD HI,” katanya.
Disamping itu, Nurmiati mengajak para guru dan Pendidik PAUD Kota untuk mempersiapkan diri dalam proses implementasi PAUD HI, dan tidak bosan dalam memperajari hal-hal baru seperti PAUD HI ini. “Kita harus terus belajar dan menjadi pendidik yang professional agar dapat mendidik generasi yang unggul,” pungkasnya. (Mer)