Banda Aceh – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banda Aceh Nurmiati menjadi dewan juri pada acara lomba masak dalam rangka menyambut HUT RI ke 76. Acara berlangsung di suatu hotel, Banda Aceh ( Selasa, 24 Agustus 2021).
Kegiatan diselenggarakan oleh Dewan UKM, dengan tema “Desain Sovenir dan Kuliner Competition Kemerdekaan 2021”. Acara berlangsung disuatu hotel, Banda Aceh (Selasa, 24 Agustus 2021).
Selain Nurmiati, Anggota DPRA Darwati A Ghani, pemerhati kuliner Aceh Mufrizal, dan Supriani yang merupakan tata boga juga menjadi dewan juri. Selain itu turut hadir Ketua UKM kota Banda Aceh Erizal, Kadis Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar, dan perwakilan Lembaga Keuangan lainnya.
Usai menghadiri acara, Ketua Dekranasda Kota Nurmiati mengatakan sangat mengapresiasi terselenggaranya acara lomba masak tersebut. Menurutnya kegiatan yang positif seperti itu memang harus sering di diadakan.
“Saya mengapresiasi adanya perlombaan ini. Acara ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan sangat menarik,” kata Nurmiati yang juga sebagai Ketua PKK Kota Banda Aceh.
Masakan khas daerah Aceh harus terus di jaga, karena merupakan suatu keunikan daerah dan terciptanya rasa kepedulian terhadap masakan leluhur. “Kita semua harus mencintai masakan daerah yang menjadi ciri khas daerah kita. Ayo kita semua mencintai masakan daerah kita sendiri,” jelasnya.
Sebelumnya dalam pembukaan acara Ketua UKM Kota Banda Aceh Erizal mengatakan tujuan membuat kegiatan tersebut untuk menyambut HUT RI ke 76.
“Kami mengucapkan terimakasih semua yang telah membantu terlaksananya acara ini. Sebenarnya ada peserta 96, tapi di bagi 2 sesi yaitu desain dan kreasi,” katanya.
Selain merayakan HUT RI, tujuan lain yaitu berupaya menciptakan Kota Banda Aceh menjadi Kota Kreasi Kuliner.
“Kami melihat Banda Aceh tidak ada lahan untuk perkebunan, sehingga kami menggali potensi lain yang juga tidak terlepas dengan kearifan lokal,” ungkap Erizal.
Ian pun, mengajak Pemerintah Kota Banda Aceh lewat Dekranasda Kota untuk mencanakan Banda Aceh menjadi kota yang memiliki kuliner yang sesuai dengan kearifan lokal. (Mer)