Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin bersama sejumlah Pejabat Forkopimda Aceh meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Merdeka yang digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (7/9/21).
Acara tersebut terkoneksi via video streaming dengan Presiden RI Ir. Joko Widodo di Jakarta. Sementara di Mesjid Raya sejumlah penjabat yang hadir diantaranya, Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, M. T, Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S. H. M. M, dan Pangdam IM Mayjen TNI Ahmad Marzuki, Selain itu hadir juga di lokasi Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Drs. Raden Purwadi, S. H, sejumlah PJU Polda Aceh dan Kodam IM, Kapolresta Banda Aceh, serta pejabat instansi terkait dan tokoh masyarakat lainnya.
Vaksinasi serentak dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi di Provinsi Aceh dan mempercepat selesainya program vaksinasi yang sedang dijalankan Pemerintah serta untuk mewujudkan masyarakat Aceh yang ” herd immunity”.
Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, dalam siaran pers mengungkapkan Vaksinasi Merdeka serentak kita lakukan bersama Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo di tempat tempat ibadah dan keagamaan, di Aceh sendiri dilaksanakan tanggal 06 s.d 07 September kemudian nanti tanggal 09 s.d 15 September 2021, target tempatnya ada di dua pondok pesantren, satu masjid dan satu universitas negeri.
“Total target dosis adalah 4.000 yang serentak, ada di Banda Aceh, Lhokseumawe dan bener meriah, sementara untuk yang reguler tetap berjalan terus. Untuk di universitas negeri ada di UIN Ar-Raniry sebanyak 1.000 dosis dengan 40 orang vaksinator, Masjid Raya Baiturrahman 2.000 dosis, dengan total vaksinator 64 orang, di Pondok Pesantren/Dayah Samudera Pasee Lhokseumawe 500 dosis, dengan vaksinator 65 orang, dan terakhir Dayah Terpadu Bustanul Arifin 500 dosis, vaksinator 58 orang,” sebutnya.
Terkait dengan peta perkembangan Covid-19 Provinsi Aceh hari ini, kata Gubernur, dari jumlah sasaran 4 juta lebih masyarakat yang divaksin, vaksin yang diterima sudah lebih dari 2 juta dosis, dan yang sudah didistribusikan ke kabupaten/kota lebih kurang 1,8 juta dosis, jumlah vaksin yang sudah digunakan lebih kurang sebanyak 1,2 juta dosis vaksin, dengan jumlah stok 800 ribu dosis vaksin.
“Masyarakat Aceh yang sudah di vaksin 20 persen, Alhamdulillah lebih banyak kalo dibandingkan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat tadi pada saat vicon mereka baru sebanyak sekitar 18 persen dari jumlah populasi penduduknya. Vaksinasi ini akan terus kita laksanakan, baik vaksinasi yang reguler, vaksinasi massal maupun yang sporadis akan terus kita lakukan,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk vaksinator sebanyak 2831 orang, yang terdiri dari 243 orang dari Polri, 305 dari TNI dan 2.200 orang vaksinator yang terdiri dari nakes provinsi dan jajaran. “Kita terus berupaya mengendalikan Covid-19 ini, dan alhamdulilah dua hari terakhir seperti yang sudah diketahui oleh media ada penurunan signifikan dari yang terpapar, dari sebelumnya 302 orang sekarang turun menjadi 164 orang itu sekitar hampir 50 persen penurunan,” jelasnya.
Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin usai acara menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan momen vaksinasi tersebut. Menurutnya vaksinasi yang diselenggarakan di Mesjid Raya dan beberapa lokasi lainnya di Aceh sangat menguntungkan bagi masyarakat. “Ayo segera vaksin,” himbaunya.
Disamping itu, Chek Zainal menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan prokes terutama dalam menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. (Mer)