Banda Aceh – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banda Aceh Nurmiati AR mengatakan untuk membangun ekonomi kreatif, yang menjadi prioritas utama adalah sumber daya manusia.
Hal itu disampaikan Nurmiati saat membuka Pelatihan Menjahit Finishing Tas bagi perajin Kota Banda Aceh Tahun 2021.
Acara berlangsung di Aula Kantor Dekranasda Kota Banda Aceh. Rabu, 22 September 2021.
Turut hadir, Wakil Ketua Dekranasda Kota Fauziah, Kepala Dinas Ketenaga Kerajaan Kota Mairul Hazami, Kepala Dinas Pariwisata Kota Ismail, perwakilan Forkopimda, dan tamu undangan lainnya.
“Dengan memberdayakan perajin dalam mengembangkan potensi dirinya melalui keterampilan kerajinan tangan, tentunya akan memudahkan bagi perajin memulai berwirausaha, sehingga dari keterampilan jasa tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ekonominya,” katanya.
Dekranasda Kota Banda Aceh, kata Nurmiati, senantiasa berupaya melakukan pembinaan terhadap masyarakat perajin salah satunya seperti yang kita laksanakan pada hari ini, yaitu Pelatihan Menjahit Finishing Tas Bagi Perajin Kota Banda Aceh.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perajin dalam menyiapkan produk kerajinan berciri khas Aceh yang mempunyai nilai seni dan nilai ekonomi sehingga dapat mendukung meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap, melalui pelatihan seperti ini nantinya akan tersedia perajin-perajin yang terampil dan berkualitas sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima oleh pasar lokal maupun Nasional, bahkan diharapkan dapat menembus pasar mancanegara.
“Mengenai pemasaran, nantinya mohon dukungan dari instansi terkait untuk mempromosikannya, baik secara online maupun melalui pameran pada stand–stand tertentu. Saya juga berharap kepada para perajin agar dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi, sehingga desain yang ditampilkan dalam produk ini lebih spesifik pada ciri khas Kota Banda Aceh,” pungkasnya.(Mer)