Banda Aceh – Ketua Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Banda Aceh Nurmiati mengikuti rapat Koordinasi Bunda PAUD Provinsi Aceh Tahun 2021 dengan tema “Bersinergi Mewujudkan PAUD Berkualitas Melalui Implementasi PAUD Holistik Integratif”. Acara berlangsung di Oasis Atjeh Hotel Banda Aceh, Rabu (13 Oktober 2021).
Turut hadir melalui Bunda PAUD Aceh Dyah Erti Idawati melalui zoom meething, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Safrida Yuliani, para narasumber dari Direktorat PAUD, Himpaudi Pusat, Bappeda Aceh, DP3A Aceh, para Bunda PAUD Kabupaten/Kota se Aceh, serta pengurus pokja PAUD aceh.
Nurmiati usai mengikuti rapat mengatakan siap mendukung program-program Pemerintah dalam mewujudkan PAUD Holistik Integratif. “Kami pengurus PAUD kota siap menjalankan program PAUD HI,” katanya.
Lebih lanjut, Nurmiati mengatakan, Kota Banda Aceh sudah mulai menerapkan PAUD HI. MoU kerjasama dengan OPD pun sudah dilaksanakan pada Jumat (28 Mei 2021) lalu, yang turut disaksikan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan para mitra lainnya.
Sebelumnya, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Dyah Erti Idawati, mengatakan implementasi PAUD Holistik Integratif (HI) merupakan landasan awal dalam upaya mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas, agar generasi Indonesia khususnya Aceh mampu menjadi generasi emas.
“PAUD berkualitas adalah landasan kita dalam upaya Secara sadar wujudkan PAUD HI, agar generasi kita mampu menjadi generasi emas,” kata Dyah.
Dyah menjelaskan, pemerintah sudah mengamanatkan dalam Peraturan Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal, yang mana aturan itu mewajibkan tentang pelayanan PAUD satu tahun sebelum memasuki pendidikan formal di sekolah dasar.
Melalui aturan itu, kata Dyah, dapat memberikan dampak strategis pada pemerintah daerah serta Bunda PAUD, untuk berkolaborasi dengan para mitra strategis. Sehingga kebijakan pelakansaan program yang mendukung dan menstimulasi satuan PAUD bisa berjalan secara inovatif, kreatif dan kolaboratif.
“Mensinergikan bersama mitra terkait, guna menjalankan kegiatan Bunda PAUD guna mempercepat implementasi PAUD HI di Aceh,” ujarnya.
Ia menuturkan, pesatnya pertumbuhan satuan PAUD dan antusiasme masyarakat terhadap stimulasi PAUD seharusnya, mampu mendorong suatu komitmen agar satuan PAUD bisa memberikan lingkungan belajar yang berkualitas serta dapat menjamin proses pendidikan yang bermutu dan pelayanan yang holistik intergratif atau menyeluruh.
“Tentunya hal itu dapat membantu para orang tua dalam memberikan pelayanan terhadap tumbuh kembang anaknya agar menjadi insan yang berkualitas,” ujar Dyah. (Mer)