Pemko Banda Aceh Gelar FGD Penguatan Forum Satu Data

Banda Aceh – Dalam rangka penguatan Forum Satu Data, Pemerintah Kota Banda Aceh melaksanakan kegiatan Fokus Grup Discussion (FGD) yang merupakan kegiatan pembinaan penyelenggaraan statistik sektoral, berlangsung di Balai Keurukon, Jumat (5/7/2024). FGD tersebut merupakan kolaborasi antara Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) sebagai Walidata Statistik Sektoral di Kota Banda Aceh bersama dengan Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh selaku Pembina Data.

Plh Sekda Kota Banda Aceh (Asisten Perekonomian dan Pembangunan) Fadhil, S.Sos, MM menyampaikan bahwa ini merupakan komitmen bersama Kota Banda Aceh dalam mewujudkan Satu Data Indonesia.

“Hari ini kita berkomitmen kebersamaan dan bertanggung jawab dalam menyediakan data yang dibutuhkan,” kata Fadhil.

“Karena data adalah sesuatu yang sangat penting dan ini harus benar-benar menjadi fokus kita bersama,” ajaknya.

beliau meminta Forum Satu Data Kota Banda Aceh untuk melakukan pertemuan secara berkala merumuskan data-data perencanaan pembangunan. Tema Penguatan Forum Satu Data Kota Banda Aceh dipilih untuk meningkatkan kembali komunikasi, koordinasi, sinergisitas, dan kolaborasi di antara Pembina Data, Wali Data, Koordinator Ketua Forum Data, serta Produsen Data sehingga output data dihasilkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan digunakan untuk perencanaaan pembangunan di wilayah Kota Banda merupakan data yang valid, mutakhir, dapat dipertanggungjawabkan, terintegrasi, terpadu, mudah diakses, mudah dibagipakaikan, serta dikelola secara seksama, dan berkelanjutan.

Saat ini, Sekretariat Forum Satu Data Kota Banda Aceh telah memiliki ruang di gedung kantor Diskominfotik Kota Banda Aceh. Secara digital, website PINTOE ACEH (pintoe.bandaacehkota.go.id) juga sedang dibangun untuk memberikan berita, informasi, dokumen kebijakan, dan produk hukam berkaitan dengan penyelenggaraan statistik sektoral di Kota Banda Aceh. Kegiatan FGD ini diikuti oleh 37 orang Pimpinan OPD Produsen Data di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.

Pada kegiatan ini *telah disepakati* komitmen dari seluruh Produsen Data yang tertuang dalam suatu lembar pernyataan bersama dan ditandatangani oleh seluruh Kepala Dinas/Badan/ Sekretariat serta Pimpinan RSUD dan PDAM yang selama ini telah berkontribusi menyebarluaskan data melalui portal Open Data Kota Banda Aceh. (data.bandaacehkota.go.id)

Pada kegiatan FGD kali ini juga dilakukan pemaparan materi pembinaan penyelenggaran statistik sektoral oleh Kepala BPS Kota Banda Aceh dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Banda Aceh.

Banda Aceh bahkan sudah memiliki Perwal tentang Satu Data Banda Aceh Nomor 46 Tahun 2021 yang merupakan tindak lanjut dari Perpres Nomor 39 Tahun 2019.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia perwakilan BPS M. Iqbal Iradah meyampaikan bahwa pelaksanaan FGD ini berdasarkan ada tidaknya ketersediaan data yang dibutuhkan dinas.

““Tidak semua data yang dibutuhkan itu tersedia. Makanya dibutuhkan Forum Satu Data Kota Banda Aceh ini. Karena disitu akan dirumuskan dan dikaji data-data apa saja yang perlu dibutuhkan,” papar Iqbal.

Data yang sudah tersedia, kata Iqbal akan disebarluaskan melalui Portal Website Open Data Banda Aceh. Portal ini nantinya yang menghimpun semua data-data tersebut. Ia berharap portal yang sudah disediakan ini bisa diisi dan disebarluaskan sehingga datanya akan sama dengan yang ada di dinas.

“Alamatnya data.bandaacehkota.go.id. tempat yang sudah disediakan ini bisa dipenuhi. Semua data-data yang ada di dinas tadi seharusnya disebarkan melalui portal ini. Dan kita harapkan ke depan dengan adanya portal ini, datanya akan sama,” tutupnya.
Turut hadir sebagai pemantik diskusi Kadis Kominfotik Alizar, S.Ag, M.Hum, Kepala BPS Kota Banda Aceh Tedi Herdiawan, S.Sos., M.A.P, dan Sekretaris Bappeda Kota Banda Aceh Ir. Rahmat Syah Alam, ST, M.Si.

Dari DPMG Kota Banda Aceh diikuti oleh Arliadi, SP (Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda).