Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda, Abdul Hadi, S.STP.M.Si (Kamis, 3-10-2024) wakili Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kota Banda Aceh pada kegiatan Kick Off Meeting dalam rangka Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Kota Banda Aceh Tahun 2024 di Portola Grand Arabia Hotel, yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Banda Aceh, Teuku Syahluna Polem menjelaskan penyusunan dokumen RPB sebagai pedoman pelaksanaan penanggulangan bencana di Kota Banda Aceh dalam rangka aksi pengurangan risiko bencana pada tiap tahapan dalam siklus penanggulangan bencana, pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.
Syahluna juga menjelaskan bahwa tujuan dilaksakan kegiatan ini agar Kota Banda Aceh memiliki rencana yang terstruktur dan terpadu dalam pengurangan risiko bencana.
“Jadi Kota Banda Aceh kedepan punya penanggulangan bencana agar yang lebih efektif, mencakup berbagai potensi bencana di wilayah kita, strategi mitigasi, serta langkah-langkah respons dan Pemulihan,” ujar Syahluna.
“kegiatan ini diharapkan dapat terwujud dokumen RPB yang dapat diimplementasikan dengan baik, mencakup aspek kesiapsiagaan, mitigasi, respons cepat, serta pemulihan yang menyeluruh, sehingga kita semua bisa lebih siap dalam menghadapi berbagai ancaman bencana,” tambah Syahluna.
Syahluna juga berharap dengan adanya kegiatan RPB ini dapat menjadi acuan dan panduan untuk memperkuat kesiapsiagaan daerah kota banda aceh, serta meminimalisasi risiko dan dampak dari bencana yang mungkin terjadi.
“Kita juga berharap kolaborasi yang terjalin antara BPBD, pemerintah daerah, TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya dapat semakin memperkuat sistem penanggulangan bencana yang ada di Kota Banda Aceh,” tutup Syahluna.
Pada hari kedua (Jumat, 4-10-2024) juga dilakukan lanjutan Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Daerah.