Pj Wali Kota Hadiri Penutupan Puslatbang KHAN LAN RI, Pejabat Pemko Banda Aceh Raih Predikat Terbaik

Banda Aceh – Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII tahun 2024 resmi ditutup pada Kamis, 24 Oktober 2024, di Gedung Puslatbang KHAN LAN RI, Banda Aceh. Acara penutupan ini dipimpin oleh Plt Kepala LAN RI, Dr Agus Sudrajat, yang hadir mewakili pejabat tinggi lainnya.

Acara yang dihadiri oleh sejumlah Kepala Daerah, termasuk Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, juga dihadiri oleh pejabat LAN RI, widyaiswara, serta seluruh peserta pelatihan. PKN ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Kebanggaan tersendiri bagi Pemkot Banda Aceh, karena Kepala DPMG Kota Banda Aceh, Muhammad Syaifuddin Ambia, berhasil meraih predikat sebagai lulusan terbaik. Dengan proyek perubahan berjudul “Strategi Model Bisnis Reinvestasi Pengembangan Usaha BUMG di Kota Banda Aceh,” Syaifuddin menerima apresiasi tinggi dari Pj Wali Kota, yang turut memberikan ucapan selamat atas prestasinya.

Saat penutupan, Dr Agus Sudrajat menekankan bahwa peserta PKN telah dipersiapkan untuk menjadi pemimpin yang mampu menghadapi tantangan perubahan serta beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat yang terus berkembang. Ia menyoroti pentingnya keterampilan problem solving dan kemampuan menjadi pemimpin perubahan yang strategis.

Selama pelatihan, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga berkesempatan menggali potensi diri melalui berbagai proyek inovatif yang mereka inisiasi.

Pada acara ini, pihak Puslatbang KHAN LAN RI mengumumkan lima peserta terbaik yang mendapatkan perolehan nilai tertinggi selama mengikuti diklat. Sebagai bentuk penghargaan, lima lulusan terbaik tersebut akan mendapatkan akses khusus untuk mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat I tanpa harus melalui tes. Prestasi ini menjadi motivasi bagi para peserta lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Berikut Lima peserta terbaik diumumkan berdasarkan penilaian menyeluruh terhadap aspek proyek perubahan dan pengembangan diri:

1. Ir. Muhammad Syaifuddin Ambia, S.T., M.T. (Pemkot Banda Aceh) – Proyek: Strategi Model Bisnis Reinvestasi Pengembangan Usaha BUMG di Kota Banda Aceh (ReinBUG)
2. Khairmansyah, S.IP., M.Sc. (Pemkab Bener Meriah) – Proyek: Integrasi Intervensi Penanganan Kemiskinan Berbasis Digitalisasi
3. Wistha Nowar, S.Pt., M.Si. (Pemkab Aceh Barat) – Proyek: Optimalisasi Perlindungan Sosial Antisipasi Kemiskinan (OPTIMIS)
4. Juanda, S.Pd.I., M.Pd. (Pemkab Aceh Jaya) – Proyek: Super App Smart Aceh Jaya Terdepan (SAJAN)
5. Ir. Fadhli, S.T., M.T. (Pemkab Bireuen) – Proyek: Digitalisasi Penguatan Pengendalian Proyek melalui Sistem Pemantauan Proyek Berbasis Aplikasi dan GIS (SISPAMPRO).[]

https://bandaacehkota.go.id +