Talkshow “Peran TP PKK dalam ILP di Posyandu”

[30-6-2025] Kabid Peningkatan Kapasitas Kelembagaan DPMG (Sarwati, S.Sos) sekaligus sekretaris TP PKK Kota, mendampingi Ketua TP PKK (Dessy Maulidha) dan  Wakil Ketua IV (drg. Supriadi R) mengikuti talkshow di Radio Flamboyant dengan tema Peran TP PKK dalam ILP (Integrasi Layanan Primer)  di Posyandu. 

Pokja 4 adalah salah satu dari kelompok kerja PKK, yang berfokus pada bidang kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat.

Visi pokja 4 adalah : Terwujudnya keluarga & lingkungan sehat. 

Misi Pokja 4 adalah Meningkatkan tujuan hidup yang berkualitas, mengurangi kemiskinan dan angka kematian, meningkatkan budaya PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat), mewujudkan keluarga bersih, sehat & cerdas.

Pokja 4 melakukan kerjasama yang sinergis dengan dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, melaksanakan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan lestari.

Peran PKK di Posyandu sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak. PKK berperan sebagai fasilitator, penggerak, dan pengawas kegiatan Posyandu, serta membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. 

Berikut adalah beberapa peran PKK dalam Posyandu:

  1. Fasilitator: PKK membantu memfasilitasi kegiatan Posyandu, seperti penyediaan tempat, perlengkapan, dan informasi. 
  2. Penggerak: PKK berperan menggerakkan masyarakat untuk aktif dalam kegiatan Posyandu, seperti datang untuk pemeriksaan kesehatan, imunisasi, dan penyuluhan. 
  3. Pengawas: PKK membantu memantau dan mengawasi jalannya kegiatan Posyandu, serta memastikan bahwa semua sasaran mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan. 
  4. Penyuluh:PKK memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan, gizi, dan pola hidup sehat kepada masyarakat, baik di dalam maupun di luar Posyandu. 
  5. Pendataan:PKK membantu dalam pengumpulan data dan informasi terkait kesehatan masyarakat, seperti data balita, ibu hamil, dan lansia, untuk mendukung program kesehatan. 
  6. Pencatatan:PKK membantu dalam pencatatan hasil kegiatan Posyandu, seperti data berat badan, tinggi badan, dan imunisasi, untuk memantau perkembangan kesehatan masyarakat.
  7.  Penggalangan Dana:PKK dapat membantu dalam penggalangan dana untuk mendukung kegiatan Posyandu, seperti pengadaan makanan tambahan, alat kesehatan, dan lain-lain. 
  8. Peningkatan Kesadaran:PKK berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, gizi, dan pencegahan penyakit, serta mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga.
  9. Mitra Kerja: PKK berperan sebagai mitra kerja pemerintah dan organisasi/lembaga kemasyarakatan lainnya dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Posyandu. Dengan peran aktif PKK, Posyandu dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat

Peran  PKK dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan layanan Posyandu :

  1. Penyuluhan Kesehatan dan Gizi:
  • PKK dapat memberikan penyuluhan kesehatan dan gizi kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, seperti pertemuan kelompok, penyuluhan di posyandu, atau melalui media sosial. 
  • Penyuluhan ini dapat mencakup informasi tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak, pemberian ASI eksklusif, imunisasi, pencegahan stunting, dan pentingnya gizi seimbang. 
  • PKK juga dapat memberikan edukasi tentang cara mengolah makanan sehat dan bergizi, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit. 

2. Mobilisasi Masyarakat:

  • PKK dapat berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat untuk datang ke Posyandu melalui berbagai cara, seperti kunjungan rumah, pengumuman melalui masjid atau media sosial, serta mengajak tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan pentingnya Posyandu.
  • Kader PKK dapat menjadi contoh dengan mengajak anggota keluarga dan tetangga untuk datang ke Posyandu secara rutin.
  • PKK juga dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi lainnya untuk bersama-sama mengajak masyarakat memanfaatkan Posyandu.

3. Peningkatan Peran Kader:

  • PKK dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu melalui pelatihan dan bimbingan teknis.
  • Kader Posyandu yang terlatih dan memiliki pengetahuan yang cukup akan lebih percaya diri dan mampu memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
  • PKK juga dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada kader agar mereka tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. 

4. Memanfaatkan Teknologi:

  • PKK dapat memanfaatkan teknologi, seperti media sosial dan aplikasi, untuk menyebarkan informasi tentang Posyandu dan manfaatnya kepada masyarakat.
  • Teknologi juga dapat digunakan untuk memfasilitasi komunikasi antara kader Posyandu dan masyarakat, serta untuk memantau perkembangan anak-anak yang terdaftar di Posyandu. 

5. Kerjasama dengan Pihak Terkait:

  • PKK dapat menjalin kerjasama dengan Puskesmas, rumah sakit, dan instansi terkait lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Posyandu.
  • Kerjasama ini dapat berupa pelatihan kader, penyediaan sarana dan prasarana, serta penyuluhan kesehatan yang terpadu.