
30 Operator Gampong dalam Kota Banda Aceh mengikuti Pelatihan Sistem Informasi Gampong (SIGAP) yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Kamis hingga Jum’at (17–18 Juli 2025) di Aula DPMG Aceh.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pengembangan Kawasan, Sumber Daya Alam, dan Teknologi Tepat Guna Gampong DPMG Aceh, Drs. Wardana, M.Si.
Dalam sambutannya, Drs. Wardana, M.Si menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas aparatur gampong dalam pengelolaan data dan pelaporan pembangunan berbasis digital. “SIGAP adalah sistem yang memudahkan pemerintahan gampong dalam menyusun laporan secara akurat dan transparan. Operator menjadi ujung tombak dalam memastikan data gampong tersaji dengan baik,” ujarnya.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan bimbingan teknis tentang pengoperasian aplikasi SIGAP, termasuk input data kependudukan, kemiskinan, serta kesehatan masyarakat gampong. Pelatihan ini juga menjadi wadah bagi para operator untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait pelaksanaan tugas di lapangan.
Operator Gampong menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan komitmennya untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam pengelolaan administrasi dan informasi gampong. “Pelatihan ini sangat membantu kami dalam memahami lebih dalam sistem SIGAP, sehingga ke depan pelayanan administrasi gampong dapat berjalan lebih efektif dan profesional,” ujar perwakilan dari Peunyeurat.
Melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh operator gampong di Banda Aceh, mampu mendukung terwujudnya pemerintahan gampong yang transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi.
Admin SIGAP Kota Banda Aceh, T. Andriansyah ikut mendampingi kegiatan tersebut.