Banda Aceh – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh menyambut kedatangan tim Penilai Gampong Mawaddah Warrahmah (Gammawar) Tingkat Provinsi Aceh. Acara penyambutan berlangsung di Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khlalilullah, yang diwakili oleh Asisten I Bachtiar, membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Bachtiar menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Gampong Peulanggahan yang telah terpilih mewakili Banda Aceh dalam ajang bergengsi ini.
“Ini adalah bentuk kepercayaan sekaligus pengakuan bahwa Gampong Peulanggahan telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis, berakhlak, dan sejahtera,” kata Bachtiar.
Secara khusus, Bachtiar menyoroti keberhasilan Gampong Peulanggahan dalam upaya penanganan stunting di wilayahnya. Keberhasilan ini, lanjutnya, menunjukkan buah manis dari kolaborasi Pemko dan masyarakat.
Bachtiar menjelaskan bahwa Gampong Peulanggahan, melalui 10 Program Pokok PKK, telah menunjukkan progres signifikan dalam penanganan gizi anak.
“Angka stunting di Gampong Peulanggahan merupakan yang tertinggi pada 31 Desember 2024, yakni mencapai 30 anak. Namun, berkat kerja keras dan inovasi, angka tersebut berhasil turun drastis menjadi 14 anak per Oktober 2025,” jelas Bachtiar.
Lanjut Bachtiar, keberhasilan penurunan kasus stunting hingga lebih dari 50% tersebut didukung oleh program unggulan Tim Penggerak PKK Peulanggahan yang dikenal dengan nama SERBU CETING TELTEM (Seribu Ibu Asuh Cegah Stunting dengan Telur Tempe).
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Gampong Gammawar Provinsi Aceh, Cut Yuliza Sutifa, mengungkapkan bahwa keberhasilan Gampong Peulanggahan menurunkan angka stunting menjadi poin penting yang menonjol dalam proses penilaian.
“Keberhasilan ini menjadi poin plus jika dibandingkan dengan daerah lainnya,” kata Cut Niva.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Anggota DPRK, Ketua PKK Kota Banda Aceh Dessy Maulidha beserta jajaran, para Kepala OPD, serta Camat dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kutaraja. ©