Banda Aceh – Pandemi COVID-19 masih belum berakhir, hingga saat ini kondisi dan situasi terkait pandemi masih tidak bisa diprediksi.
Tidak bisa dipungkiri, jika pandemi menjadi momentum pengingat bahwa kesehatan masyarakat dan kesehatan ekonomi seperti mata rantai yang saling berpaut pada sebuah roda yang menggerakkan kehidupan.
Sejatinya, kesehatan masyarakat dan kesehatan ekonomi adalah prioritas pemerintah. Untuk itu, berbagai strategi kebijakan dikeluarkan dan anggaran dikucurkan guna sebagai penyeimbang kehidupan yang tengah diguncang wabah.
Selepas membuat program untuk memulihkan perekonomian masyarakat saat pandemi, kini Pemko Banda Aceh bersama Dinkes Kota Banda Aceh tengah merancang penyusunan Perwal tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Kota Banda Aceh Tahun 2020.
Hal tersebut, merupakan salah satu bentuk keperdulian Pemerintah Kota Banda Aceh terhadap kesehatan masyarakat akan pentingnya hidup sehat.
Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin saat membuka acara di Kryad Muraya Hotel 7 Oktober 2020 mengatakan, menyambut baik kegiatan untuk penyusunan Perwal tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Kota Banda Aceh Tahun 2020.
Zainal berharap dengan lahir Perwal tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), nantinya dapat membuat masyarakat Kota Banda Aceh lebih sadar akan kesehatan.
Menurutnya, sejauh ini masyarakat sudah sangat paham akan pentingnya menjaga kesehatan. Seperti melaksanakan protokol kesehatan, mengunakan masker, sering mencuci tangan dan jaga jarak terlihat menjadi rutinitas dalam keseharian masyarakat.
“ Kita mengiginkan protokol kesehatan terus dijalankan. Bukan hanya saat pandemi saja, akan tetapi dapat menjadi budaya hidup bersih dan sehat di Kota Banda Aceh”, jelasnya.
Wakil Wali Kota meminta kontribusi yang serius dari semua pihak, baik dari pemangku atau ahli di bidangnya dalam mengikuti penyusunan Perwal hingga nantinya lahirlah sebuah Perwal yang berkualitas. (Mer)