
Banda Aceh – Produk kerajinan ekonomi kreatif Dekranasda Kota Banda Aceh dinilai memiliki potensi untuk menembus pasar global. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman saat meninjau kegiatan Dekranasda yang memamerkan sejumlah produk unggulannya, di pendopo, Senin, (2/11/2020).
Dalam kegiatan ini, Dekranasda Kota Banda Aceh menampilkan bermacam ragam produk kerajinan unggulan seperti tas serut songket, dompet, kain sarung dan busana dengan motif khas kota Gemilang.
Wali Kota Aminullah menyampaikan produk unggulan Dekranasda salah satunya tas serut songket, ia menilai produk ini sangat bagus, baik bahan dan desainnya juga berkualitas, sehingga ia yakin produk ini dan hasil kerajinan lainnya sudah sangat kompetitif untuk menembus pasar Internasional, ujarnya.
“Produk ini sangat berkualitas dilihat dari motif dan desainnya yang memiliki khas kota Gemilang, dan ini sangat mudah dipasarkan baik di dalam maupun luar daerah serta nasional, dan pihaknya juga yakin produk kerajinan ini bisa bersaing di pasar ekspor,” ungkapnya.
Aminullah juga menambahkan selain tas serut songket, Dekranasda juga memiliki produk fashion yaitu busana muslim minimalis yang juga memiliki kualitas ekspor dan dibuat dari bahan berkualitas tinggi dengan harga yang ramah dikantong.
“Busana berjenis gamis ini juga sudah dipasarkan pada butik-butik ternama di pulau Jawa, dikarenakan harga yang murah dengan kualitas bahan yang bagus serta motif Aceh yang melekat didalamnya, membuat busana muslim minimalis ini sangat diminati oleh para selebritis dan desainnya disukai juga oleh para desainer di Jakarta,” tambahnya
Lanjutnya, Pemko Banda Aceh juga terus berupaya merealisasi hal tersebut, agar produk kerajinan Dekranasda ini bisa merambah pasar internasional dengan mengikuti sejumlah pameran di tingkat nasional dan menambah pelatihan bagi perajin UMKM lokal.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, dirinya ingin semua pihak bersinergi agar produk unggulan Dekranasda bisa menembus pasar global dengan terus menggelar pelatihan dan pembinaan guna menambah wawasan para perajin,” katanya.
Ia yakin jika nantinya produk kerajinan Dekranasda menembus pasar dunia, maka dengan sendirinya perekonomian akan meningkat serta peluang bagi usaha pengrajin UMKM lokal akan lebih berkembang dan menjanjikan, katanya.
Menurutnya penjualan di pasar internasional lebih menjanjikan dilihat dari harga dan karakter negara luar yang menyukai kerajinan Indonesia, jika permintaan dunia luar meningkat akan berdampak ekonomis bagi pelaku usaha kerajinan di Banda Aceh,” jelasnya. (AY)