HMM Unsyiah Apresiasi Wali Kota yang Bertekad Wujudkan Anak Muda Entreprenuer

*Aminullah Jadi Keynote Speaker Pada Acara Management Creativity Festival (MCF)*

Banda Aceh – Keberhasilan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam menjaga keberlangsungan UMKM di Kota Gemilang menghadapi tekanan akibat pandemi Covid-19, dengan cara memperluas jangkauan pasar melalui platform e-commerce dan ide menghadirkan Propamen mendapat apresiasi sejumlah pihak.

Hal tersebut mengemuka pada pertemuan silaturahmi Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dengan Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah di pendopo, Selasa, (3/11/2020).

Dalam audensi tersebut wali kota diminta menjadi pembicara sekaligus memberi sambutan pada acara pembukaan kegiatan Management Creativity Festival (MCF) dengan tema “Dinamika dan Transformasi Bisnis UMKM dalam Memanfaatkan Sistem E-Commerce di Era Pandemi” yang akan diselenggarakan pada akhir November 2020.

Ketua HMM Muhammad Akram menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka bertujuan mendukung usaha pemerintah untuk mengembangkan UMKM yang berbasis e-commerce dan mengasah kemampuan mahasiswa yang diharapkan berkontribusi nyata bagi upaya meningkatkan peran pemuda pada perekonomian, jelasnya.

“Ia juga mengapresiasi wali kota Aminullah yang meluncurkan Program Pembiayaan Pemuda Entrepreneur (Propamen), ini menjadi bukti kepedulian Alumnus Fakultas Ekonomi tersebut dalam mendorong peran pemuda untuk menjadi entrepreneur-entrepreneur muda nantinya,” katanya.

Wali Kota Aminullah menyampaikan dukungan terhadap kegiatan HMM tersebut, ia juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari mahasiswa ekonomi Unsyiah tersebut, ini menjadi motivasi tambahan bagi pihaknya untuk terus meningkatkan perekonomian kaum muda, katanya.

“Menurutnya, kehadiran Propamen ini sendiri memang dikhususkan untuk membantu pemuda dan mengembangkan budaya kreatif serta menumbuhkan usaha-usaha baru berbasis e-commerce yang dikelola kalangan generasi muda,”jelasnya.

Pemko Banda Aceh juga terus berupaya meningkatkan skill mengembangkan usaha berbasis e-commerce dan meningkatkan pengetahuan, nilai, sikap dan keterampilan seluruh pelaku UMKM dan pemuda kurang mampu yang ada di Banda Aceh, ujarnya.

“Pihaknya juga merekrut pemuda dan pemudi dari kalangan keluarga kurang mampu untuk dibekali skill melalui pelatihan dan bantuan peralatan kerja untuk menciptakan kreativitas dan lapangan kerja baru di masa mendatang,” katanya. (AY)

https://bandaacehkota.go.id/