IP-BAS Bentuk Badan Amal Bina Duafa

Aminullah: “Niat Berbagi Rahmat Membantu Sesama”

Banda Aceh – Berangkat dari cita-cita membantu sesama -masyarakat yang membutuhkan- dan merajut silaturahmi, Ikatan Pensiunan Bank Aceh Syariah (IP-BAS) membentuk Badan Amal Bina Duafa Berbagi Rahmat (BABD-BR).

Rapat perdana BABD-BR berlangsung di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Sabtu 21 November 2020 malam. Hadir di sana, Ketua Pembina IP-BAS Alamsyah Umar, Ketua Umum IP-BAS Aminullah Usman, dan Ketua Umum BABD-BR Khalil Ismail, serta sejumlah pengurus lainnya.

Dalam sambutannya, Aminullah sangat mengapresiasi komitmen dari segenap pensiunan bank aceh untuk membentuk sebuah wadah agar kegiatan sosial yang telah rutin dilakukan dapat terus berlanjut dan terorganisir dengan baik. “Niat dan semangat kita adalah untuk berbagi rahmat, membantu sesama dan memperkokoh tali silaturahmi.”

Sebagai perkenalan BABD-BR ke publik, Wali Kota Banda Aceh ini mengusulkan program bedah rumah bagi warga yang kurang mampu. “Berkerja sama dengan Bank Aceh, program ini sudah kami dijalankan Pemko Banda Aceh. Kemudian pengentasan stunting atau gizi buruk di Aceh juga bisa menjadi program kita ke depan,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan agar seluruh perizinan atau formalitas lembaga dilengkapkan dalam waktu dekat. “Saya siap mendukung hal-hal yang diperlukan terkait legalitas lembaga. Makin cepat makin baik, awal tahun kita sudah bisa mulai beraktivitas,” katanya.

Katanya lagi, selain mengelola dana internal, para pensiunan bank aceh yang tergabung dalam badan tersebut juga akan mengelola dana dari pihak lain untuk kepentingan umat. “Insya Allah kita akan mendapat dua pahala. Lewat BABD-BR, kita akan membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan, dan ini murni tidak ada muatan kepentingan apapun selain beramal,” kata mantan Dirut Bank Aceh itu.

Sementara itu, Ketua Umum BABD-BR Khalil Ismail, mengatakan, pembentukan badan yang dipimpinnya tersebut, bermula pada Ramadan lalu. “Saat itu kita membuat acara bagi-bagi sembako dan uang tunai bagi fakir miskin, dan alhamdulillah kawan-kawan begitu antusias,” ungkapnya.

“Mulai dari situ, kita mendesain satu wadah agar kegiatan sosial para pensiunan bank aceh dapat terus berlanjut. Mengenai sumber dananya, yakni iuran para anggota, dari bank aceh sendiri, dan sumbangan dari pihak lainnya yang tidak mengikat. Insya Allah semuanya akan kita gunakan demi kepentingan umat dan mengharap rida Ilahi,” ujarnya. (Jun)