Banda Aceh – Dibawah kepemimpinan Aminullah-Zainal Banda Aceh berhasil menekan angka kemisiknan dan pengangguran di Kota Banda Aceh secara signifikan dari 2017-2019. Hal ini terbukti dari data Badan Pusat Statistik (BPS) dan membuat Banda Aceh menjadi zona hijau kemiskinan.
Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin selaku ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Banda Aceh mengucapkan terima kasih atas capaian ini.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Banda Aceh mengucapkan terima kasih kepada seluruh SKPK yang terlibat di dalam TKPK ini. Alhamdulillah dengan usaha-usaha yang serius dari SKPK dan dengan izin oleh Allah, upaya-upaya kita ini membuahkan hasil yang menggembirakan,” ucap Chek Zainal disela-sela rakor TKPK, di Balai Keurukon, Kamis (10/12/20).
Kata Chek Zainal, angka kemiskinan di Kota Banda Aceh menurun signifikan sehingga menjadikan Banda Aceh berada di zona hijau.
“Alhamdulillah angka kemiskinan kita menurun dan bisa kita katakan signifikan. Untuk menurunkan angka kemiskinan apalagi dimasa pandemi ini juga membutuhkan keseriusan dan jurus yang jitu. Alhamdulillah sekarang Banda Aceh sudah di posisi hijau,” katanya.
Rakor TKPK ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan sebagai evaluasi laporan yang berkenaan dengan kemiskinan di Kota Banda Aceh. Ada empat klaster penanggulangan kemiskinan dengan 11 SKPK yang tergabung, serta sebanyak 57 kegiatan yang dilakukan.
Kepala Badan Perencanaan Pembagunan Daerah (Bappeda) Kota Banda Aceh Weri, SE, MA memaparkan bahwa capaian penanggulangan kemiskinan di Kota Banda Aceh sangat menggembirakan.
“Kalau kita melihat dari capaian untuk Kota Banda Aceh sudah sangat menggembirakan periode masa jabatan pak wali dan pak wakil, berdasarkan BPS tahun 2017 angka kemiskinan 7,44 persen, tahun 2018 menjadi 7,25 persen dan tahun 2019 sebanyak 7,22 persen. Ini sangat luar biasa. Info terakhir dari BPS per 30 Maret 2020 menjadi 6,9 persen, “ paparnya.
“Kita dari Bappeda tetap menjaga, apalagi ini masa Covid. Dengan angka 6,90 ini kita bisa bertahan di kondisi covid ini sudah sangat bagus walaupun ada kekhawatiran di masa seperti ini setiap daerah bisa saja meningkat, tapi kita berharap Banda Aceh bisa bertahan apalagi kalau bisa turun. Dan hanya kita Banda Aceh yang kita berada di zona hijau,” jelas Weri.
Sehubungan dengan menurunnya angka kemiskinan, angka pegangguran turut menurun dari tahun ke tahun. Untuk tahun 2017 angka pengangguran di Kota Banda Aceh sebanyak 7,75 persen, tahun 2018 sebanyak 7,29 persen dan 2019 menjadi 6,92 persen.[]