Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman membuka Try Out CPNS dan Workshop bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Kota Banda Aceh (IKAMBA) dan LBB BT/BS Bimafika, acara berlangsung di Aula Gedung IT Learning Center, Sabtu (20 Maret 2021).
Turut hadir, Direktur Bimafika Aziz Hamzah, Ketua IKAMBA Lazuardi Imam Pratama, dan para peserta Try Out, serta tamu undangan lainnya. Acara berlangsung dengan menerapkan prokes kesehatan.
Dalam sambutannya Aminullah memberikan apresiasi terhadap pengurus IKAMBA yang telah menyelenggarakan Try Out tersebut. Menurutnya, selama ini IKAMBA telah banyak membantu pemuda Kota Banda Aceh dan Pemerintah Kota dalam meningkatkan peran pemuda.
“Saya mengapresiasi IKAMBA yang telah menyelenggarakan acara ini, ini merupakan niat baik dari IKAMBA dalam mendukung kinerja mahasiswa dan Pemko Banda Aceh, serta IKAMBA juga telah membantu saat adanya Covid-19. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada IKAMBA,” kata Aminullah.
Mantan Dirut Bank Aceh itu pun berharap kepada peserta Try Out untuk berusaha semaksimal mungkin agar dapat lulus dan berpesan kepada peserta agar tidak mempercayai calo. “Jangan lagi berharap kepada calo, kalau ada tawaran menjadi malaikat penyelamat, ini bohong jangan dipercaya. Kasih tahu kepada teman-teman,” harap Wali Kota.
Di tahun 2021 ini, kata Aminullah, Indonesia akan menerima 1.300 juta CPNS, khusus di Banda Aceh hanya berjumlah 200 calon pegawai saja. “Banda Aceh sudah 10 tahun tidak menerima CPNS, baru 2 tahun terakhir ini menerima 200 orang saja,” ungkapnya.
Sebab itu kata Aminullah, PNS bukan menjadi andalan untuk masa depan, akan tetapi menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur lebih menjanjikan. “Tapi kita harus ikut CPNS karena sudah menyelesaikan kuliah dan mana tau lulus,” jelasnya.
Disamping itu, Pemko Banda Aceh terus berupaya mendukung pemuda dan masyarakat agar bisa mendapatkan alternatif pekerjaan selain menjadi PNS, yaitu dengan mendirikan Lembaga Keuangan Mikro Syariah seperti PT Mahirah Muamalah. Langkah itu dilakukan untuk membantu para pengusaha atau UMKM dalam permodalan.
“Ini sudah menjadi solusi bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha. Jadi bagi yang ingin berwirausaha silahkan ke Mahirah Muamalah, kita punya Program Pembiayaan Pemuda Entrepreneur (Propamen),” kata Aminullah.(Mer)