Boediono Jadi Pembicara Pada Seminar Pemanfaatan TIK di Gedung Balaikota Banda Aceh

Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Boediono  di daulat sebagai pembicara pada Seminar Reformasi Birokrasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (TIK)  yang direncanakan dilaksanakan di Gedung baru Balaikota dan Kantor Pelayanan Publik Kota Banda Aceh).

Wapres menjadi pembicara pada seminar yang bertajuk “ peningkatan daya saing Kota Banda Aceh melalui dukungan sistem inovasi dan islamic cyber city”. Seminar ini sendiri merupakan salah-satu dari serangkaian acara peresmian Gedung baru balai kota dan Kantor pelayanan publik Kota Banda Aceh. Seminar ini di pandu oleh menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Bapak E E Mangindaan sebagai moderator.

Seminar yang digagas Pemko Banda Aceh bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini diikuti oleh peserta dari berbagai Unsur yakni, Anggota DPRK Banda Aceh, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Aceh dan seluruh Kabupaten/Kota se Aceh, Bappeda Provinsi dan Kabupaten/Kota se Aceh, Dinas Perhubungan dan Kominfo/ PDE Provinsi dan Kabupaten/ Kota se Aceh, para Pejabat di jajaran Pemko Banda Aceh, Perwakilan Kepolisian, TNI dan Kejaksaan, Tokoh Masyarakat, LSM, pemuka agama, peyedia jasa TIK, operator telekomunikasi, Asosiasi Wartel/Warnet, serta Mahasiswa.

Pada kesempatan tersebut, Boediono juga memberikan arahan terkait dengan reformasi birokrasi yang saat ini sedang digalakkan di Indonesia.

Selain Wapres, hadir juga sebagai pembicara lainnya yakni, Dr Marzan Iskandar Kepala BPPT Pusat, Dr Unggul Priyanto Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material, Dr Tatang A Taufik Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi serta Dr Hammam Riza Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT.

Seminar ini juga akan dimanfaatkan Pemko Banda Aceh sebagai moment untuk mensosialisakian rencana penyusunan pengembangan Banda Aceh Islamic Cyber City (BAICC) dengan memanfaatkan teknologi terkini sehingga diharapkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tepat guna dapat memotivasi masyarakat melaksanakan inovasi yang berkelanjutan terhadap seluruh sumber daya alam yang ada disekitarnya.

sumber : http://www.bandaacehkota.go.id/