Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin memimpin apel gabungan perdana 2024 di halaman balai kota pada Senin, 8 Januari 2024. Seluruh ASN/Non ASN dari seluruh OPD Pemko Banda Aceh tampak memadati kantor wali kota tersebut.
Dalam sambutannya, Amiruddin menyampaikan sejumlah capaian di 2023 yang menjadi acuan untuk menjalani awal tahun baru demi Banda Aceh lebih baik.
“Sejak dilantik sebagai Penjabat Wali kota Banda Aceh, hal yang menjadi prioritas Saya adalah terkait utang Pemko Banda Aceh. Kita langsung tancap gas mengambil kebijakan dengan menyusun roadmap penyelesaian utang Pemko Banda Aceh,” ujarnya.
Ia menuturkan, hal itu dilakukan agar utang Pemko tidak terus mengulur ke 2024 dan tahun-tahun selanjutnya. “Alhamdulillah, Pemko Banda Aceh sudah berhasil menyelesaikan utang tersebut.”
“Demikian juga dengan pembayaran TPP Pegawai, alhamdulillah TPP e-kinerja telah terbayar sampai bulan Desember 2023,” ucap Amiruddin.
Pj wali kota juga mengapresiasi seluruh OPD atas prestasi dan keberhasilan pada sepanjang 2023. Keberhasilan itu, katanya, adalah hasil kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi semua pihak.
“Semoga semangat positif ini dapat kita pertahankan di 2024. Mari bersama-sama bekerja lebih keras, menjaga kolaborasi yang solid, dan berupaya meraih penghargaan yang lebih baik lagi untuk kemajuan bersama. Terima kasih atas dedikasi semua. Mari kita jadikan tahun ini sebagai tonggak prestasi yang lebih baik untuk Kota Banda Aceh,” katanya.
*Arah Kebijakan Pembangunan Banda Aceh 2024*
Dalam kesempatan itu juga, Pj Wali Kota Amiruddin menyampaikan terkait arah kebijakan Pembangunan Banda Aceh. Ada tiga arah kebijakan Pembangunan yang menjadi prioritas Banda Aceh pada 2024; Penguatan Sosial Ekonomi Dan Budaya, Menyukseskan Pelaksanaan Pemilihan Legislatif Dan Pemilihan Umum Kepala Daerah Secara Serentak, dan Mengoptimalkan Upaya Pelestarian Budaya.
“Arah Pembangunan ini telah termaktub dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2024 Banda Aceh. Untuk itu saya minta kepada setiap OPD agar dapat memaksimalkan target-target yang telah ditetapkan dalam RKPD 2024. Khusus pada tahun ini, adalah tahunnya pesta demokrasi,” ungkapnya.
Amiruddin mengharapkan, proses Pelaksanaan Pemilihan Legislatif Dan Pemilihan Umum Kepala Daerah Secara Serentak dapat berjalan dengan aman dan sukses. Hal tersebut, lanjutnya, menjadi Keselarasan Prioritas Pembangunan baik secara Nasional, Aceh, dan Kota Banda Aceh. Selain itu, isu-isu strategis Banda Aceh lainnya juga tetap menjadi prioritas bersama, sebutnya.
*Tingkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat dengan Penerapan Kependudukan Digital (IKD)*
Selanjutnya, Amiruddin juga menyampaikan, Pemerintah Kota Banda Aceh memiliki komitmen yang kuat untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Pemko saat ini tengah giat mengkampanyekan Penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD), yang merupakan suatu terobosan dalam memasuki era digitalisasi kependudukan.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Pemerintah telah menerapkan penggunaan IKD sejak tahun 2022 berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2022. IKD menjadi langkah nyata dalam menghadirkan kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan publik, serta melindungi kepemilikan identitas kependudukan digital dari risiko pemalsuaan dan kebocoran data,” ungkapnya.
Dengan IKD, ia melanjutkan, setiap warga Banda Aceh dapat dengan mudah mengakses dokumen kependudukan seperti KTP-elektronik dan Kartu Keluarga digital. Tak hanya itu, berbagai dokumen lainnya seperti Kartu Vaksin Covid-19, NPWP, BPJS, hingga Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024, dapat diakses secara otomatis melalui aplikasi ini.
“Inovasi ini tidak hanya mempermudah proses administrasi, namun juga efektif, efisien, dan tentu saja menghemat anggaran,” katanya. ®