BANDA ACEH – Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Drs T Saifuddin TA MSi, mengatakan masih ada pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh, belum bisa mengoperasikan komputer dan internet. Hal itu dikatakannya saat meluncurkan aplikasi penilaian kinerja PNS berbasis teknologi atau (E-Kinerja) di Aula Balai Kota, Kamis (1/3).
“Hingga saat ini masih ada pejabat di jararan Pemko Banda Aceh yang belum bisa komputer dan internet. Saya minta Kepala Bagian Organisasi dan Administrasi Pembangunan untuk mengevaluasinya agar mereka diprioritaskan untuk mengikuti pelatihan,” ujarnya.
Sementara itu, E-Kinerja yang dilincurkan Pemko Banda Aceh kemarin, menurut Saifuddin, bertujuan selain untuk meningkatkan profesionlisme PNS, juga agar para PNS lebih bertanggungjawab terhadap tugas-tugasnya dalam melayani masyarakat.
“Aplikasi E-kinerja ini salah satu alat untuk menyimpan data apa yang telah dilakukan PNS terhadap beban kerja setiap hari. Jika prestasi seorang PNS baik dan telah memenuhi beban kerja, maka PNS bersangkutan berhak mendapat imbalan atas hasil kerja (remunerasi) selain gaji dan tunjangan,” kata Saifuddin.
Ditambahkannya, program e-kinerja yang dikelola bagian Adminstrasi Pembangunan Setdako Banda Aceh telah dirintis sejak dua tahun. Aplikasi ini bertema “Tulislah yang Anda kerjakan dan kerjakan yang Anda tulis”. Artinya, PNS sendiri yang menentukan target kerjanya, lalu dievaluasi apakah sesuai atau tidak dengan yang telah ditulis tersebut.
Melalui aplikasi e-kinerja, katanya lagi, analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) PNS di lingkungan Pemko Banda Aceh, bisa dievaluasi kelebihan dan kekurangan oleh atasan atau pimpinan satuan kerja masing-masing, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat.
Kecuali itu, Saifuddin menyebutkan, Pemko Banda Aceh tidak membuka formasi penerimaan pegawai baru, kecuali tenaga kependidikan. Pemko akan memberdayakan tenaga yang sudah ada. Idealnya, jumlah PNS di Pemko Banda Aceh sekitar 4.000-an. Tapi, saat ini jumlah PNS mencapai 6.300 orang, belum termasuk tenaga honorer, dan pegawai kontrak yang mencapai 2.000 lebih.
sumber : http://aceh.tribunnews.com
Leave a Reply