Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal melantik dan mengukuhkan pengurus Asosiasi Keuchik Kota Banda Aceh (ASKEBA) periode 2016-2019, Kamis (1/9/2016) di Aula Madani Gedung A Balai Kota Banda Aceh.
Turut hadir pada kesempatan itu Ketua DPRK Arif Fadillah, Ketua Pengadilan Negeri Badrun Zaini, Kajari Husni Thamrin, Sekdako Banda Aceh Bahagia bersama para Asisten, Staf Ahli dan Kabag di lingkungan Setdako Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Illiza menyebutkan ASKEBA yang beranggotakan seluruh keuchik dari 90 gampong di Banda Aceh, merupakan suatu organisasi besar yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah. “Kami berharap ASKEBA dapat memainkan peran strategisnya dengan sepenuh hati dan semata-mata diniatkan untuk kemaslahatan 90 gampong di Kota Banda Aceh.”
Menurutnya, gampong adalah kunci utama untuk mengukur sukses tidaknya pembangunan dan perubahan yang dicitakan Banda Aceh. “Hadirnya ASKEBA sebagai organisasi pemersatu pimpinan gampong, diharapkan menjadi wadah yang saling membutuhkan serta menguntungkan bagi semua anggotanya,” sebutnya.
“ASKEBA berpeluang besar untuk mendorong percepatan pembangunan secara terpadu berbasis gampong seraya menyelesaikan ragam persoalan bersama Pemerintah Kota Banda Aceh secara menyeluruh.”
Ia mengharapkan dengan keberadaan ASKEBA, rasa kebersamaan para keuchik juga akan meningkat guna mendorong terciptanya gampong yang mandiri dan masyarakatnya yang sejahtera. Tujuan akhir kita adalah mewujudkan cita-cita besar Banda Aceh Kota Madani,” pungkas Illiza.
Sementara itu, Ketua ASKEBA T Saiful Banta menyebutkan kehadiran organisasi yang dipimpinnya tersebut sebagai langkah sempurna pihaknya dalam menjalankan tugas untuk mempercepat pembangunan Banda Aceh.
“Kami mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak untuk berbuat yang terbaik dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. Kami akan berupaya maksimal untuk terus melanjutkan pembangunan gampong, dan menyampaikan rekomendasi-rekomendasi kepada pemerintah terkait percepatan pembangunan kota,” katanya. (Jun)