Banda Aceh – Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh menggelar Rapat Konsultasi (Rakon). Rakon yang diikuti seluruh kader PKK ini dibuka Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM, Rabu (28/11/2018) di Aula Lantai IV, Gedung Mawardy Nurdin Balai Kota Banda Aceh.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota, Drs H Zainal Arifin, Wakil Ketua PKK, Hj Fauziah dan sejumlah pejabat jajaran Pemko Banda Aceh.
Ketua TP PKK kota, Hj Nurmiaty AR menyampaikan Rakon digelar dalam rangka membangun persamaan persepsi dalam memahami hasil Rakernas ke 8 tahun 2015 lalu serta untuk evaluasi program kegiatan PKK tahun 2018.
“Kemudian tujuan lain yang ingin kita capai dari Rakon ini, adalah menguatkan koordinasi TP PKK disemua jenjang dan SKPD terkait,” tambah Nurmiaty AR.
Rakon yang berlangsung selama dua hari ini mengangkat tema ‘Melalui rapat konsultasi TP PKK, kita laksanakan akselerasi dan sinergitas pembangunan melalui gerakan PKK menuju terwujudnya Kota Banda Aceh yang Gemilang’.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber yang menyampaikan materi kepada peserta. Adapun materi yang diberikan adalah, Motivasi dalam berwirausaha guna peningkatan ekonomi keluarga dan pembahasan tentang publik speaking.
Rapat Konsultasi ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari Tim Penggerak PKK Kota yang meliputi seluruh Ketua dan anggota, TP PKK Kecamatan yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Ketua Pokja I sampai IV serta seluruh Ketua TP PKK Gampong se Kota Banda Aceh
PKK Berikan Penghargaan Untuk Lima Kader dengan Pengabdian Terlama
Dalam kegiatan ini, Ketua TP PKK Kota Banda Aceh, Hj Nurmiaty AR menyerahkan penghargaan berupa piagam kepada lima orang kader PKK yang selama ini dinilai telah mengabdi dalam waktu yang sangat lama.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan kepada Hj Fauziah. Istri Wakil Wali Kota ini tercatat telah mengabdi selama 24 tahun di kepengurusan PKK.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada Dra Darmiati (Mengabdi 25 tahun), Nurhasanah SE (Mengabdi 20 tahun), Nurul Afnidar (Mengabdi 17 tahun) dan Rahmi Yusuf (Mengabdi 12 tahun).
Selain memberikan penghargaan untuk para kadernya, TP PKK Kota Banda Aceh juga memberikan hadiah kepada para juara lomba cerdas cermat kader Posyandu.
Kader Posyandu Kecamtan Jaya Baru sebagai juara baru mendapatkan piala yang diserahkan Wali Kota. Kader Posyandu Bandaraya yang meraih juara II juga diberikan piala yang diserahkan Wakil Wali Kota, Drs H Zainal Arifin. Sementara juara III diraih Posyandu Kecamatan Baiturrahman. (mkk)
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM meminta Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh berkontribusi menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Banda Aceh.
Permintaan ini disampaikan Aminullah saat membuka Rapat Konsultasi TP PKK, Rabu (28/11/2018) di Aula Lantai IV Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh.
Menurut Wali Kota, TP PKK memiliki kesempatan merancang sejumlah program yang langsung menyentuh masyarakat kecil, terutama masyarakat miskin.
“Seperti menggelar sejumlah pelatihan skill bagi ibu-ibu di gampong-gampong, pelatihan menjahit, souvenir dan lainnya. Ini harus diperbanyak agar mereka bisa berkarya dan mendapatkan penghasilan tambahan untuk keluarga,” ujar Aminullah.
Katanya, Pemko akan memfasilitasi memasarkan produk-produk lokal karya masyarakat yang dibina PKK. Ia mengungkapkan, akan ada investor yang akan membangun sebuah mall di Banda Aceh. Dan karya dari perajin Banda Aceh nanti akan dipasarkan di super market tersebut.
“Saya telah meminta sejumlah syarat kepada investor yang akan bangun mall, salah-satunya menampung hasil kerajinan lokal di mall itu nantinya. Ini upaya kita dalam membantu pemasaran,” tambah Wali Kota.
Tambah Aminullah, dengan program tersebut, kontribusi PKK akan benar-benar dirasakan langsung masyarakat kecil yang kemudian akan bermuara pada menurunnya angka kemiskinan dan pengannguran di Banda Aceh. (mkk)