Banda Aceh – Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh membekali anak-anak panti asuhan dengan ilmu kraftologi atau kerajinan tangan. Pelatihan digelar di aula kantor PKK setempat selama dua hari, 28-29 September 2019.
Mengusung tema “Generasi Muda yang Kreatif dan Inovatif, Langkah Awal Menuju Kemandirian”, kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Pokja II Elly Nurhasanah yang mewakil Ketua PKK Banda Aceh Nurmiaty AR.
Ketua panitia pelaksana Rahmi Yusuf mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan potensi anak atau remaja khususnya warga panti asuhan untuk berwirausaha khususnya dalam bidang kraftologi.
Pada hari pertama pelaksanaannya, para peserta dilatih membuat tas berbahan kain perca. “Tas ini lagi booming karena ramah lingkungan, dan sejalan dengan kampanye pengurangan penggunaan bahan plastik,” katanya.
Sementara pada hari kedua, Minggu (29/9) besok, mereka akan dilatih membuat aneka souvenir, termasuk keterampilan membungkus kado dengan kertas koran dan goni bekas. “Kita hadirkan pemateri yang berkompeten di bidangnya yakni Ibu Rifa Samsuddin, seorang pegiat usaha Kraftologi sukses Banda Aceh.”
Pihaknya berharap, usai pelatihan ini anak-anak panti memiliki keterampilan awal untuk memulai usaha sendiri. “Sesuai dengan instruksi Bu Ketua, kita akan terus membina mereka hingga benar-benar mandiri dan mampu menjadi entrepreneur-entrepreneur muda baru Banda Aceh,” pungkasnya. (Jun)
Ia merincikan, ada 50 peserta yang mengikuti pelatihan. “Mereka berasal dari tiga panti asuhan di Banda Aceh yakni Panti Asuhan Nirmala, Yayasan Penyantun Islam Aceh, dan Yayasan Penyantun Islam Media Kasih,” katanya di sela-sela pelatihan, Sabtu (28/9/2019). https://bandaacehkota.go.id