Kamis, 13/02/2020 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat melaunching Baznas Microfinance Desa (BMD) di Gampong Lampaseh Kota Kecamatan Kuta Raja Banda Aceh. Acara launching yang berlangsung di halaman Mesjid Bani Salim Lampaseh Kota dihadiri Anggota Baznas Pusat Ir. Nana Mintarti, MP. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Rahmad Raden mewakili Gubernur Aceh, Ketua Baitul Mal Kota Banda Aceh Asqalani, Kepala Sekretariat Baitul Mal Kota Banda Aceh Akbar Mirza, Perwakilan Baitul Qiradh Baiturrahman serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Anggota Baznas Pusat Ir. Nana Mintarti, MP menjelaskan Baznas memiliki berbagai program dalam rangka pengembangan mustahiq melalui dana zakat. “Program ini dalam rangka mengentaskan kemiskinan dengan pendekatan program pemberdayaan yang terintegrasi. Saat ini sudah 7 provinsi dilakukan lounching BAZNAS Microfinace Desa (BMD)”. Ujar Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Disisi lain Plt Gubernur Aceh dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Rahmad Raden menyambut baik kegiatan tersebut. “BAZNAS Microfinace Desa (BMD) sudah sepatutnya berupaya membentuk mustahiq memiliki keterampilan pengelolaan dana dari zakat untuk pengembangan usaha yang lebih baik, sehingga nantinya mustahiq menjadi muzakki”. Jelas Nova Iriansyah.
“Kita berharap Baznas juga melakukan penguatan Baitul Mal Gampong (BMG) dalam pengelolaan zakat mengingat BMG merupakan lembaga yang paling dekat dengan lumbung sumber zakat”. Tambah Plt. Gubernur.
Asqalani, Ketua Baitul Mal Banda Aceh mewakili Walikota Banda Aceh Aminullah Usman mengharapkan Baznas Pusat melalui Program BAZNAS Microfinace Desa (BMD) dapat terus bermitra dengan Baitul Mal Kota Banda Aceh guna pengembangan zakat produktif.
Program Baznas Microfinance Desa (BMD) menjadi perhatian khusus Baitul Mal Kota Banda Aceh dalam rangka memaksimalkan pengelolaan zakat produktif untuk mustahiq. Berbagai program yang diluncurkan oleh Baitul Mal Kota Banda Aceh member harapan yang lebih baik untuk keluarga kurang mampu Kota Banda Aceh.—sy–