Baitul Mal Salurkan Zakat Rp 7,9 Miliar

BANDA ACEH – Baitul Mal Kota Banda Aceh, Sabtu (4/9) kemarin, menyalurkan Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp 6,6 miliar lebih. Secara terpisah, Baitul Mal Kabupaten Aceh Besar sejak Jumat (3/9), juga telah menyalurkan zakat sebesar Rp 1,3 miliar kepada para penerimanya.

Di Banda Aceh, kemarin, ZIS disalurkan kepada fakir miskin dari empat kecamatan yaitu, Kecamatan Meuraxa, Syiah Kuala, Ulee Kareng, dan Kuta Alam. Sedangkan untuk Kecamatan Baiturrahman, Bandaraya, Jayabaru, Luengbata, Kutaraja, akan disalurkan Senin (6/9) depan.

Wali Kota Banda Aceh, Mawardy Nurdin mengatakan, Baitul Mal Banda Aceh menerima zakat sejak Agustus 2009-Juli 2010, senilai Rp 6.681.516.914. Jumlah tersebut, 64 persen di antaranya diterima dari PNS dan tenaga honor Pemko, 28 persen dari Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Pemko Banda Aceh, dan delapan persen dari pedagang, pengusaha, dan pribadi.

“ZIS disalurkan kepada 5.175 penerima, 3.175 fakir dan 2.025 miskin. Fakir mendapat 400 ribu perjiwa, dan miskin 300 ribu perjiwa,” kata Mawardy usai menyerahkan zakat secara simbolis kepada ratusan fakir miskin dari 16 gampong dalam Kecamatan Meuraxa, di Kantor Camat setempat, kemarin.

Didampingi Sekda T Saifuddin TA MSi, Kabag Humas, Drs Mahdi, dan Kepala Baitul Mal, Salahuddin Hasan, Mawardy menambahkan, Baitul Mal juga menyalurkan zakat bergulir berbentuk modal usaha kepada 500 pedagang miskin, becak barang kepada 100 orang, dan boat pukat kepada 15 orang,” sebut Mawardy.

Aceh Besar
Sementara Baitul Mal Aceh Besar juga telah menyalurkan zakat dalam bentuk bantuan langsung tunai sebesar Rp 1,3 miliar kepada 7.834 mustahiq (penerima), dari kelompok fakir miskin. Penyaluran zakat dilakukan sejak 3 September hingga 6 September 2010.

Kepala Baitul Mal Aceh Besar, DR Armiadi MA mengatakan penyaluran zakat rutin dilaksanakan setiap menghadapi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Tujuannya, agar mustahiq dapat menggunakan zakat tersebut untuk mememenuhi kebutuhannya.

Disebutkan, zakat yang terhimpun di Baitul Mal Aceh Besar terhitung Januari hingga Agustus 2010 baru mencapai Rp 4 miliar, dari target Rp 6,5 miliar hingga akhir tahun. Tahun lalu, pihaknya mampu menghimpun Rp 6 miliar lebih dari target Rp 5,8 miliar. “Kami berharap para muzakki meningkatkan kesadaran membayar zakat, untuk mengatasi persoalan saudara kita yang masih di bawah garis kemiskinan,” pintanya.(c47/mir)