Rp115 M Tambahan Dana Pemko Banda Aceh

BANDA ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh mendapat tambahan dana Rp115 miliar lebih dari pemerintah pusat untuk membiayai berbagai kebutuhan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Tambahan tersebut merupakan dana percepatan pembangunan infrastruktur pendidikan, dana bencana alam, dana pembangunan Pasar Atjeh dan tunjangan profesi guru,” kata Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin, malam ini.
Tambahan dana tersebut berupa Rp25 miliar untuk infrastruktur, pembangunan Pasar Atjeh sebesar Rp25 miliar dan dana bencana alam Rp13 miliar, selebihnya dana pendidikan dan tunjangan profesi guru.

“Dana tambahan ini merupakan upaya Pemkot Banda Aceh mencari pendapatan sah di luar APBK. Dana tambahan ini sudah diproses dan secepatnya diserap dengan harapan realisasinya akhir 2010 mencapai 100 persen,” kata Mawardy.

Wali Kota mengatakan dengan tambahan dana tersebut terjadi penambahan pendapatan pada APBK 2010, dari semula Rp508 miliar menjadi Rp642 miliar lebih.

Realisasi pendapatan APBK 2010 sebelum perubahan hingga kini mencapai 46,03 persen atau Rp234,277 miliar dari target Rp508,993 miliar. Realisasi tersebut berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp23,9 miliar, dana perimbangan daerah Rp180,3 miliar dan pendapatan sah lainnya Rp30 miliar.

Selain penambahan pendapatan, kata dia, juga terjadi perubahan belanja dari Rp502 miliar menjadi Rp636,5 miliar atau naik 24,99 persen.

“Kenaikan tersebut terjadi pada kelompok belanja tidak langsung sebesar Rp43,920 miliar karena ada penambahan alokasi tunjangan profesi guru,” katanya.

Kenaikan ini menyebabkan perubahan pada kelompok belanja tidak langsung dalam APBK 2010 dari rencana awal Rp351 miliar menjadi Rp394, 9 miliar. (Waspada)

sumber: http://www.acehprov.go.id/

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*