Pencapaian Imunisasi di Aceh Masih Rendah

BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf mengatakan pencapaian imunisasi di Aceh tahun ini masih rendah. Dari sekitar 100.462 bayi usia 0 hingga 1 tahun yang menjadi sasaran pemberian imunisasi, hingga Oktober 2010 realisasinya rata-rata baru mencapai 60 persen.

Hal itu disampaikan Irwandi Yusuf saat menghadiri acara pemberian imunisasi yang berlangsung di Polindes Lam Siem, Kecamatan Blangbintang, Aceh Besar, Senin (15/11). Menurut Irwandi, hingga Oktober lalu, imunisasi yang sudah dilakukan antara lain imunisasi BCG (mencegah TBC), Polio, Campak, dan Hepatitis B.

“Pencapaian tahun ini masih rendah, tapi jika dibanding tahun 2009 yang hanya 36 persen, ini sudah cukup baik walaupun kita belum mencapai pada angka minimal yaitu 80 persen,” kata Irwandi.

Karena itu, Irwandi meminta masyarakat terutama ibu-ibu agar aktif membawa bayinya ke Puskesmas atau Posyandu untuk diberikan imunisasi. Hal ini, kata Irwandi, sangat penting mengingat penyakit menular seperti TBC, polio, batuk rejan, hepatitis B, dan campak, masih menjadi penyakit langganan di Aceh.

“Penyakit-penyakit menular dan sudah menjadi langganan itu telah menelan banyak korban jiwa. Jika kita telat menangganinya maka akan berisiko pada kematian. Saya juga minta Dinkes Aceh dan para medis bisa bekerja dengan baik agar saat memberi imunisasi tidak menimbulkan efek samping yang lain,” pesan Irwandi.

Pada kegiatan itu turut hadir Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Aceh, Darwati A Gani, Istri Bupati Aceh Besar, Maslaila Bukhari, Kadis Kesehatan Aceh, dr M Yani MKes, Plt Kepala Kantor UNICEF Kota Banda Aceh, Simon Pieter Sengkerij, dan Keuchik Lam Siem, Aji Kontar.

Sementara Simon Pieter mengatakan, imunisasi sangat penting untuk daya tahan tubuh, pertumbuhan, dan tingkat kecerdasan seorang anak. Ia berharap, masyarakat dapat mengubah pola pikirnya dan melihat imunisasi sebagai hal yang sangat penting bagi anak. Ia juga meminta pemerintah meningkatkan fasilitas kesehatan hingga ke desa-desa, terutama desa yang sulit dijangkau. Senada dengan Simon Pieer, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh Darwati A Gani, meminta aparat gampong di Aceh agar menggunakan sebagian dana gampong untuk kegiatan imunisasi.(c47)

sumber : http://www.serambinews.com/

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*