Pada umumnya perencanaan pembangunan Gampong-gampong di Kota Banda Aceh selama ini lebih dominan di inisiasi oleh pemerintah kota dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam program musrena dan musrenbang. Walaupun pembangunan selama ini berpedoman dari Musrena dan Musrenbang, tapi realisasi pembangunan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah kota dengan pihak Gampong kurang sesuai dengan kebutuhan masyarakat karena keterbatasan anggaran. Akibatnya banyak produk-produk pembangunan Gampong yang kurang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Gampong.
Untuk itu Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal SE berinisitiaf untuk melibatkan lebih banyak partisipasi masyarakat Gampong dalam perencanaan pembangunan Gampong. Hal ini di buktikan dengan dilaksanakannya Workshop Perencanaan Pembangunan Gampong Berbasis Partisipatif yang dilaksanakan Senin (13/12) di Gedung IT Learning Center Banda Aceh.
Illiza sendiri yang membuka Workshop ini secara resmi. Turut hadir pada acara ini Para Asisten di lingkungan Pemko, para Kepala SKPD, Staf Ahli Walikota Herman Meijer dan para Keucik serta Tuha peut dari Gampong-gampong.
Lebih Lanjut Illiza mengatakan, tujuan dari program ini adalah untuk Meningkatkan partisipasi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat miskin, kelompok perempuan, komunitas adat dan kelompok masyarakat lainnya ke dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan Gampong.
Program ini adalah buah kerjasama antara Pemko Banda Aceh dengan Pemko Apeldorn Belanda, dan juga LSM Aceh Institue serta Cordaid. Workshop direncanakan selama dua hari dan menghadirkan nara sumber yang ahli di bidangnya.
sumber : http://www.bandaacehkota.go.id/
Leave a Reply